Seremonial Pembangunan Jalan di Bandung Barat Jadi Ajang Kerumunan?

JABARNEWS | BANDUNG BARAT – Pelaksanaan seremonial groundbreaking pembangunan jalan wilayah selatan yang dilakukan oleh Plt Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan di Kecamatan Cililin menuai kritik. 

Paguyuban Pejuang Pemekaran Peduli Kabupaten Bandung Barat (P4KBB) menilai, acara tersebut jadi ajang kerumunan orang, baik masyarakat maupun pejabat. Padahal, saat ini masih dalam pandemi COVID-19.

“Acara groundbreaking pembangunan jalannya bagus, demi kepentingan masyarakat di selatan Bandung Barat. Namun, yang disayangkan adalah imbas dari kegiatan itu, yang malah menimbulkan kerumunan dan tidak memperhatikan protokol kesehatan,” kata Ketua P4KBB, Jacob Anwar Lewi, Minggu (30/5/2021).

Baca Juga:  Pamer Aurat, Selebgram Asal Bandung Raup Rp1,5 Juta Sekali Live

Jacob Anwar Lewi menilai, kalangan pejabat mungkin sudah menerapkan protokol kesehatan saat datang ke lokasi. Namun, tidak semua masyarakat paham akan hal itu. 

Apalagi kegiatan tersebut berada di pusat kota Cililin yang notabenenya banyak orang berkumpul. Saat acara groundbreaking, masyarakat berjubel karena ingin berfoto atau melihat langsung pelaksanaannya. 

Baca Juga:  Musicarigo World Music Festival 2018 Diselenggarakan Di Kampung Sate

Jacob Anwar Lewi mengkhawatirkan, kegiatan seremonial pembangunan jalan itu justru terjadi penularan COVID-19 yang bisa menimbulkan klaster baru. 

“Konsep acara juga terlihat mewah, padahal ekonomi lagi sulit akibat CIVID-19. Kami mengusulkan sebaiknya, Plt Bupati Bandung Barat tidak dulu menggelar kegiatan yang memicu kerumunan massa dan berpotensi melanggar protokol kesehatan,” tuturnya. 

Disinggung soal realisasi pembangunan jalan di wilayah selatan KBB, tokoh pemekaran Bandung Barat ini menilai itu jadi langkah positif yang ditunjukkan Pemkab Bandung Barat.

Baca Juga:  Inilah Manfaat Ngemil Malam Bagi Ibu Hamil

Apalagi, jalan di selatan Kabupaten Bandung Barat sudah lama rusak dan tidak ada perbaikan. Bahkan, sejak Bandung Barat dimekarkan pada 2007 tidak ada perubahan berarti di wilayah selatan.

“Kalau soal pembangunan jalan itu kami sangat-sangat mendukung karena sudah ditunggu lama masyarakat. Apalagi itu bagian dari janji politik pasangan Aa Umbara-Hengky Kurniawan yang memang harus direalisasikan,” tandasnya. (Red)