Secara Terbatas, Purwakarta Mulai Uji Coba PTM untuk Tingkat SD dan SMP

JABARNEWS | PURWAKARTA – Uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas mulai dari jenjang Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) dilakukan Pemerintah Kabupaten Purwakarta melalui Dinas Pendidikan setempat, pada Senin (31/5/2021).

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Purwakarta, Purwanto, mengatakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas rencananya akan dilaksanakan pada tahun ajaran baru yaitu Juli 2021 untuk SD dan SMP dengan potokol kesehatan yang ketat setelah mendapat rekomendasi dari Gugus Tugas CPVID-19 Kabupaten Purwakarta.

Sementara, sambung dia, untuk jenjang TK ataupun PAUD ditunda sampai batas waktu yang belum ditentukan.

“Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri yaitu Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Dalam Negeri dan Menteri Kesehatan Nomor 03/KB/2021, Nomor 383 Tahun 2021, Nomor HK.01.08/MENKES/4242/2021, Nomor 440-717 Tahun 2021 tanggal 30 Maret 2021 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi COVID-19. Bahwa penyediaan layanan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas dilaksanakan paling lambat tahun ajaran 2021/2022,” ucap Purwanto, pada Senin (31/5/2021).

Baca Juga:  Emil Akan Tata Gedung Sate Jadi Bangunan Ramah Wisatawan

Maka dari itu, kata dia, Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta terus melakukan berbabagai upaya persiapan.

“Upaya-upaya persiapan yang telah dilakukan adalah sosialisasi SKB 4 Menteri dan Panduan PTM terbatas ke sekolah-sekolah, Verifikasi dan Validasi Kesiapan Sekolah (terkait Kurikulum, kesiapan Pendidik dan Tenaga Kependidikan, serta sarana dan prasarana protokol kesehatan, simulasi, dan uji coba pembelajaran PTM terbatas,” jelasnya.

Purwanto menambahkan, berdasarkan hasil Verifikasi dan Validasi kesiapan belajar tatap muka terbatas data yang diperoleh Dinas Pendidikan adalah 100% dari 414 sekolah jenjang SD sudah siap dan 89,29% dari 112 sekolah jenjang SMP sudah siap untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas.

Baca Juga:  Tiga Ide Outfit Wanita Korea Selatan Yang Sedang Ngetrend

“Berdasarkan data yang dimiliki Dinas Pendidikan Kabupaten pendidik dan tenaga kependidikan seperti Guru, Staf administarsi dan penjaga sekolah yang sudah divaksin sampai saat ini baru sebanyak 8.198 orang dari total yang didaftarkan 9.221 orang,” beber Purwanto.

Pada bulan juni ini, lanjut dia, dinas pendidikan mempersiapkan uji coba pembelajaran tatap muka terbatas di kecamatan Sukasari dan Kecamatan Maniis.

“Pada tanggal 31 Mei sampai dengan 25 Juni 2021 ini, kami akan lakukan PTM terbatas di Kecamatan Sukasari sebanyak 10 SD dan 6 SMP serta di Kecamatan Maniis sebanyak 16 SD dan 4 SMP. Sedangkan untuk simulasi tiap kecamatan sebanyak 14 SD dan 14 SMP dengan sampel 1 sekolah jenjang SD dan 1 sekolah jenjang SMP mulai dari tanggal 3 sampai 15 Juni 2021,” tutur Purwanto.

Baca Juga:  Dandim 0605 Kerahkan Anggotanya, Normalisasi Situ Saeur

Ia menjelaskan, jadwal uji coba ini dilaksanakan masing masing 1 hari Uji coba dan simulasi ini dilaksanakan merujuk pada surat rekomendasi Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kab. Purwakarta nomor 128/SATGASCOVID-19/V/2021 tanggal 28 Mei 2021.

“PTM terbatas dilaksanakan maksimal 3×60 menit atau 3 jam perharinya. Jumlah peserta didik tiap kelas maksimal 50 % dari jumlah total peserta didik dengan jarak tempat duduk peserta didik minimal 1,5 meter,” ucapnya.

Tak hanyalah itu, kata Purwanti, pengaturan jadwal masuk dan pulang yang berbeda antar kelas yang satu dengan kelas yang lainnya.

“Tidak ada jam istirahat dan PTM dilaksanakan secara shif atau bergantian sesuai pengaturan waktu yang telah ditentukan oleh tiap satuan pendidikan dengan memperhatikan ketersediaan pendidik dan ruang kelas,” pungkasnya. (Gin)