Selama Mei 2021, Ada 55 Kali Gempa Bumi Guncang Jawa Barat

JABARNEWS | BANDUNG – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung mencatat sebanyak 55 kali kejadian gempa bumi telah mengguncang wilayah Jawa Barat selama bulan Mei 2021.

BMKG mencatat jumlah gempa bumi tertinggi terjadi pada tanggal 9 dan 24 Mei 2021 dengan total masing-masing sebanyak enam kali kejadian pada hari tersebut.

Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu mengatakan dari peta distribusi epicenter gempa bumi periode bulan Mei 2021, terlihat 45 kejadian gempa bumi tersebar di selatan Pulau Jawa. Gempa bumi itu akibat dari subduksi pertemuan lempeng tektonik Indo-Australia dan Eurasia.

Baca Juga:  Praktik Percaloan Tenaga Kerja di Karawang Masih Marak

“Lalu ada sebanyak 10 gempa bumi terjadi di wilayah Jawa Barat dengan kedalaman dangkal sebagai aktivitas sesar lokal,” ungkap Teguh dilansir dari detikcom, Rabu (2/6/2021).

Kedalaman gempa bumi yang terjadi bervariasi, yakni pada rentang 1 hingga 130 kilometer. Sedangkan untuk magnitudo gempa bumi terbesar yang tercatat pada rentang bulan Mei tersebut adalah 4,7 dan magnitudo terkecil yang tercatat adalah 2,0.

Baca Juga:  Sempat Kabur, Pengedar Sabu Simalungun Akhirnya Ditangkap

Sepanjang bulan tersebut terdapat dua kali gempa bumi yang dirasakan manusia. Pertama yakni gempa bumi pada tanggal 19 Mei 2021 pukul 22.31 WIB pada kedalaman empat kilometer.

“Gempa bumi itu berkekuatan 2,8, dirasakan di Kabupaten Bandung. Kalau memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat Sesar Garsela,” jelasnya.

Gempa bumi kedua yang dirasakan manusia yakni pada tanggal 22 Mei 2021 pukul 22.47 WIB pada kedalaman 32 kilometer. Gempa bumi berkekuatan 4,7 tersebut dirasakan di Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung.

Baca Juga:  1.677 Sekolah di Kota Bandung Diizinkan Buka PTMT, Ini Pesan Satgas Covid-19

Teguh mengatakan pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya terkait kejadian gempa bumi di Jawa Barat.

“Lalu bagi masyarakat untuk bisa memitigasi diri dan keluarga saat terjadi gempa. Seperti menghindari bangunan-bangunan retak atau rusak yang diakibatkan oleh gempa,” pungkasnya. (Bed)