Begini Persiapan Ridwan Kamil Mendesain Islamic Center dan Sungai Musi

JABARNEWS | PALEMBANG – Sebelum mendesain Islamic Center dan kawasan Sungai Musi, Gubernur Jawa Barat meninjau lokasi kedua tempat tersebut di sela kunjungan kerjanya di Kota Palembang, Kamis (3/6/2021).

Ridwan Kamil memberikan saran kepada Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru untuk membangun Islamic Center di Pulau Kemaro. Selain itu, ia juga menyarankan untuk membangun satu bangunan di bantaran Sungai Musi.

“Kalau saya tadi menyarankan, jika mau bagus (Islamic Center) di Pulau Kemaro. Sudah lihat lokasinya juga. Di sana ada pagoda, juga vihara. Sehingga kalau ada pusat keagamaan lain, utamanya agama Islam, itu lokasinya pas,” kata Ridwan Kamil.

Baca Juga:  Foto Underwater Di Tempat Wisata Alam Mata Air Sirah Cipelang Sumedang

“Plus di pinggir sungai. Jadi saya bayangkan sebagai arsitek, kalau ada bangunan bagus di pinggir air, keindahannya dua kali lipat. Bisa dilihat dari darat juga dari sungai, seperti jembatan Ampera tadi. Itu yang konkret,” tambahnya.

Ridwan Kamil berharap Islamic Center dan kawasan Sungai Musi yang ia desain dapat menjadi landmark baru dan menarik minat wisatawan untuk berkunjung. Dengan begitu, pariwisata Sumsel dapat kembali menggeliat.

“Mudah-mudahan kalau berhasil saya membayangkan akan menjadi kebanggaan Sumsel dan jadi landmark baru. Sehingga nanti pariwisata meningkat,” tuturnya.

Berbicara mengenai konsep, Ridwan Kamil menyebut sebuah kota yang baik itu nyaman untuk warga dan tentunya nyaman juga untuk para tamu yang hendak berwisata.

Baca Juga:  ASN Dilarang Mudik Pakai Mobil Dinas

“Datang ke tempat, bisa duduk-duduk, makan bisa jalan, bawa anak kecil bisa nyaman. Kekayaan Palembang ini Sungai Musi. Kalau tidak ada karya yang spektakuler di pinggir sungainya, kan sayang. Karena potensinya luar biasa,” ucapnya.

Selain itu, Ridwan Kamil menyampaikan, kuliner khas Sumsel dapat menjadi daya tarik wisatawan. Salah satunya rotan rebus yang baru ia nikmati saat melakukan kunjungan kerja ke Palembang.

“Banyak sekali yang saya baru makan terkait kuliner di Sumsel. Termasuk makan rotan rebus, dan itu rotan beneran seperti kisah cinta masa lalu saya, pahit. Harus dicocol dulu dengan sambal dan yang manis-manis,” paparnya.

Baca Juga:  Walikota Tebing Tinggi: Kelurahan Mandailing Dulu Rawan Narkoba, Kini Terbaik

Ridwan Kamil pun menuturkan, dirinya akan turut mempromosikan pariwisata Sumsel. Tujuannya untuk saling mendukung pendapatan antardaerah dari wisata.

“Saya kira tinggal dipromosikan secara maksimal. Jabar mempunyai pelajaran, kalau kita fokus pariwisata lokal, ekonomi kita itu jauh lebih tangguh ketimbang kita mengandalkan pariwisata internasional. Oleh karena itu, saling dukung, jika sudah bagus dan rapi, saya akan promosikan juga di Jabar,” tutupnya. (Red)