Duh! Akibat Refocusing Anggaran, Angka Kemantapan Jalan Mengalami Penurunan

JABARNEWS | BANDUNG – Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat Daddy Rohanady mengatakan, angka kemantapan jalan berada dibawah 80 persen.

“Sebetulnya prediksi saya mendekati kenyataan, kalau di 2020 ada refocusing sampai 5 kali kemudian ada revisi target-target IKU di dalam RPJMD otomatis juga merevisi target-target IKD,” kata Daddy dalam keterangan yang diterima, Minggu (6/6/2021).

Hal tersebut terjadi karena adanya refocusing anggaran yang terjadi di tahun 2020 hingga 5 kali dan revisi target-target Indikator Kinerja Utama atau IKU dalam RPJMD.

Baca Juga:  Dedi Mulyadi: Pidato Doktor Honoris Causa Airlangga Terkait Teknologi 4.0

“Ini dari awal tingkat kemantapan jalan itu 95 turun ke 92 sekarang turun lagi ke 88 dan mereka sendiri tidak yakin sampai ke angka 80, artinya apa-ada pekerjaan rumah yang begitu besar untuk meningkatkan merehabilitasi jalan-jalan yang ada di Jawa Barat,” tambahnya.

Baca Juga:  Kenapa Penderita Diabetes Butuh Insulin?

Daddy menjelaskan, Komisi IV konsen pada target RPJMD untuk mencapai angka yang telah ditetapkan dalam RPJMD yaitu angka 88 persen angka kemantapan jalan yang konsekuensinya adalah pada dukungan anggaran untuk rehabilitasi dan pemeliharaan jalan.

“Komisi IV concern pada target RPJMD untuk mencapai angka yang telah ditetapkan dalam RPJMD angka 88 persen kemantapan jalan itu konsekuensinya adalah pada dukungan anggaran untuk rehabilitasi dan pemeliharaan jalan , kalau itu tidak terjadi (dukungan anggaran jalannya maka mimpi saja untuk mencapai angka yang telah ditetapkan dalam RPJMD,” jelasnya.

Baca Juga:  Mengenal Sejarah Taman Air Mancur Sri Baduga, Sebagai Landmark Wisata Purwakarta

“Saya kira itu poinnya , jadi PR untuk kawan – kawan di Komisi IV yang merupakan anggota Badan Anggaran untuk memperjuangkan jangan sampai angka kemantapan jalan kita dibawah 80,” tutupnya. (Red)