Tiga Manfaat Tempe Bagi Tubuh, Salah Satunya Menunda Lapar

JABARNEWS | BANDUNG – Selain Tahu, Tempe merupakan salah satu makan yang sering kita jumpai di hampir setiap tempat makan. Mulai dari restoran bintang lima hingga kaki lima bisa kalian temukan.

Selain itu, protein yang dikandung tempe yaitu, zat besi, kalsium, riboflavin, niasin, magnesium, fosfor, mangan, dan sejumlah antioksidan penting yang sangat bermanfaat bagi kesehatan.

Oleh karena itu dilansir dari bandungnews.id kami berhasil merangkum kami berhasil merangkum beberapa manfaat mengkonsumsi Tempe yakni:

Baca Juga:  Truk Terjun ke Sungai Usai Tabrak Perempuan di Serdang Bedagai, Evaluasi Berlangsung Korban Dramatis

Pertama. Menunda Lapar Lebih Lama – Kandungan protein yang tinggi membuat tempe cocok menjadi pilihan menu diet sehat. Dalam satu porsi tempe (166 gram) memberikan 31 gram protein, setara dengan sumber protein hewani seperti ayam atau ikan.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa diet kaya protein dapat merangsang termogenesis, yang mengarah pada peningkatan metabolisme dan membantu tubuh Anda membakar lebih banyak kalori setelah makan.

Baca Juga:  Pansus 7 DPRD: Raperda Penanggulangan Bencana Kota Bandung Segera Difinalisasi

Kedua. Membangun dan Memperbaiki Sel Tubuh yang Rusak – Kandungan protein pada tempe berdasarkan sejumlah penelitian setara dengan yang terdapat dalam daging. Protein nabati atau yang berasal dari tumbuh-tumbuhan juga dianggap dapat menurunkan risiko terkena diabetes, penyakit jantung, dan menjaga berat badan.

Secara umum, protein dibutuhkan oleh tubuh untuk membangun dan memperbaiki jaringan atau sel tubuh yang rusak agar bisa bekerja dengan baik. Jadi tempe bisa menjadi salah satu alternatifnya.

Baca Juga:  Positif Covid-19, Kondisi Terkini Aa Gym: Sekarang Tak Bisa Cium Bau

Ketiga. Meningkatkan Kesehatan Usus – Sering makan tempe bermanfaat bagi kesehatan sistem pencernaan. Ini karena tempe merupakan sumber prebiotik yang dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri baik di usus.

Selain itu, studi menunjukkan bahwa probiotik meningkatkan pembentukan asam lemak rantai pendek di usus besar, yang juga berperan melindungi lapisan usus besar. (Red)