Belasan Tenaga Kesehatan Terpapar Covid-19, Puskesmas di Kota Bogor Ditutup

JABARNEWS | BOGOR – Pemerintah Kota Bogor menutup layanan Puskesmas Kelurahan Kayumanis, Kecamatan Tanah Sareal selama lima hari.

Penutupan puskesmas di Kota Bogor itu dilakukan mulai Selasa (8/6/2021), setelah 11 tenaga kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan itu positif COVID-19.

Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengatakan, 10 tenaga kesehatan positif COVID-19 karena diduga tertular dari seorang tenaga kesehatan pada perawatan gigi di puskesmas tersebut.

“Puskesmas itu selama lima hari ditutup, dilakukan sterilisasi dan dilakukan penyemprotan disinfektan,” kata Dedie A Rachim di Kota Bogor, Selasa (8/6/2021), dinukil dari Antara.

Baca Juga:  Timnas Indonesia Tundukkan Timor Leste, Shin Tae-yong Kecewa dengan Performa Anak Asuhnya

Dedie A Rachim mengatakan satu tenaga kesehatan yang diduga menularkan COVID-19 kepada teman-temannya sudah menjalani perawatan di rumah sakit.

Adapun 10 tenaga kesehatan yang tertular COVID-19 sudah dievakuasi ke Pusat Isolasi COVID-19 Kota Bogor di BPKP Ciawi.

Dedie A Rachim menuturkan kronologis kejadian penularan COVID-19 di Puskesmas Kelurahan Kayumanis, bermula dari tenaga kesehatan pada perawatan gigi yang bertugas bersama empat temannya.

Tenaga kesehatan tersebut mengeluh tidak enak badan. Saat itu, seorang “office boy” (OB) di puskesmas itu juga merasakan demam dan setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium, hasilnya positif, dinyatakan gejala tifus. Petugas pendaftaran pasien di puskesmas tersebut juga merasakan tidak enak badan.

Baca Juga:  Shin Tae-yong Pastikan Timnas Indonesia Tampil Maksimal Lawan Brunei Darussalam

Berdasarkan kejadian tersebut, dilakukan penelusuran dan dilakukan tes usap PCR kepada 10 pegawai Puskesmas Kayumanis pada Sabtu (4/6/2021). Hasilnya, 10 orang dinyatakan positif COVID-19.

“Sebelumnya, pegawai berinisial K sudah menjalani tes ‘swab’ (usap) PCR dengan hasil positif, sehingga seluruhnya ada 11 orang yang positif COVID-19,” katanya.

Baca Juga:  Langgar Protokol Covid-19, KPU Akan Potong Masa Kampanye Paslon

Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan tenaga kesehatan di Puskesmas Kayumanis sudah menjalani vaksinasi tahap pertama pada Januari lalu.

“Kejadian di Puskesmas Kayumanis ini menjadi contoh bahwa vaksinasi tidak menjamin kita kebal terhadap COVID-19, kalau kita tidak selalu berusaha menerapkan protokol kesehatan,” katanya.

Ia mengingatkan masyarakat selalu menerapkan protokol kesehatan secara ketat, meskipun telah menjalani vaksinasi, dan selalu waspada dari kemungkinan tertular COVID-19. (Red)