Heboh! Tukang Parkir Bakar Toko di Depok, Diduga Sakit Hati

JABARNEWS | DEPOK – Sebuah video rekaman CCTV kejadian pembakaran toko pakain di Jalan Asmawi, Kelurahan Beji, Kecamatan Beji, Kota Depok, beredar di media sosial. Aksi pembakaran pada Senin (7/6/2021) pukul 02.08 WIB itu diduga dilakukan tukang parkir yang biasa memarkirkan kendaraan di pertokoan tersebut.

Pada rekaman CCTV tersebut, terlihat seorang pria mendekati toko pakaian membawa kantong plastik diduga berisikan bensin. Setelah itu, pria tersebut langsung menyiramkan cairan yang ada di dalam plastik ke pintu toko.

Usai menyiramkan cairan, pria tersebut sempat ke pinggir jalan seakan memastikan kondisi toko pakaian aman dari pengawasan pengendara maupun warga sekitar. Selanjutnya, ia langsung menyalakan korek api dan membakar pintu toko pakaian tersebut.

Baca Juga:  Sebanyak 16 Putra Putri Terbaik Wakili Purwakarta Di MTQ Jabar

Kapolsek Beji, Kompol Agus Khaeron, mengaku pemilik toko telah melaporkan kejadian pembakaran tersebut. Petugas Polsek Beji pun kini melakukan pendalaman dan memintai keterangan dari saksi.

“Dari keterangan saksi yang mengenali, pelaku berinisal FR yang bekerja sebagai juru parkir di toko tersebut,” ujar Agus, Rabu (9/6/2021).

Agus mengungkapkan, pada saat kejadian, toko yang dibakar FR dalam kondisi sepi. Pelaku pergi dari toko setelah memastikan api menyala di bagian pintu.

Baca Juga:  April 2020, BPS Buka Loker 390.000 Petugas Sensus

Agus menjelaskan, usai mendapatkan keterangan saksi dan petunjuk di tempat kejadian perkara, Polsek Beji langsung mendatangi kediaman FR. Namun petigas tak menemukan terduga pelaku.

“Saat ini FR masuk daftar pencarian orang (DPO) Polsek Beji, dan kami akan memburu pelaku” ucap Agus.

Ia menduga FR membakar toko pakaian tersebut karena sakit hati dengan pemilik toko. Namun, Agus tidak menjelaskan secara rinci alasan pelaku sakit hati.

Seorang pemilik toko yang berada di samping tempat kejadian perkara, Eko, mengatakan pada saat itu temannya sedang menginap di toko. Pada saat kejadian pembakaran toko pakaian, ia mengatakan, temannya menduga asap dan cahaya merah yang masuk ke dalam tokonya adalah makhlus halus.

Baca Juga:  TKW Meninggal Akibat Covid-19 di Turki, SBMI: Kita Usahakan Untuk Dipulangkan

“Awalnya ada cahaya merah dikira makhlus halus, setelah itu ada asap yang mengepul masuk ke dalam toko,” ujar Eko.

Eko mengungkapkan, asap tersebut membuat temannya langsung ke luar toko dan mendapati toko pakain di samping terbakar. Teman Eko bersama warga sekitar pun langsung berupaya memadamkan api.

“Api langsung dipadamin, ada beberapa pakaian di dalam toko yang ikut terbakar tapi tidak semuanya,” ucap Eko. (Red)