Kasus Covid-19 Melonjak, 18 Kecamatan di Kabupaten Karawang Masuk Zona Merah

JABARNEWS | KARAWANG – Kasus Covid-19 di Kabupaten Karawang mengalami lonjakan dalam kurun waktu seminggu terakhir. Berdasarkan data dari Satgas Penanganan Covid-19 Karawang sekitar 708 orang terpapar Covid-19 dalam sepekan.

Tak hanya itu, kondisi diperparah dengan 18 kecamatan di Kabupaten Karawang masuk zona merah.

“Ada peningkatan akibat klaster keluarga, pasca lebaran, begitu masif. Bahkan Karawang, kini 18 kecamatannya zona merah,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Karawang Fitra Hergyana saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (10/6/2021).

Baca Juga:  HUT Bhayangkara ke-75 di Polres Purwakarta, Sekda Sampaikan Ini

Terkait ketersediaan tempat tidur di rumah sakit, dia memastikan jumlahnya mencukupi. “Masih aman,” ucapnya.

Fitria mengungkapkan bahwa penerapan perpanjangan PPKM Mikro yang tengah berjalan mulai 31 Mei-14 Juni 2021 diharapkan mampu menekan angka positif dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Baca Juga:  Adu Kuat Dua Calon Petahana di Pilkada Depok

Secara keseluruhan, lanjut dia, Karawang masih masuk zona oranye di Jabar. Data disampaikan Satgas Covid-19 Karawang, saat ini jumlah kasus yang tercatat terdiri 20.320 terkonfirmasi positif atau naik 139 dari hari sebelumnya.

Rincian pada Rabu 9 Juni, pukul 12.00 WIB, ada 454 pasien menjalani perawatan, 278 isolasi mandiri, 18.927 sembuh, dan 661 meninggal.

Baca Juga:  Ini Alasan Pedagang Pasar Baru Bandung Gelar Aksi Botram di Jalan

Adapun 18 kecamatan yang masuk zona merah di Karawang yakni Cikampek, Ciampel, Klari, Cilamaya Wetan, Rengasdengklok, Jayakerta, Pedes, Kutawaluya, Telagasari, Karawang Timur. Lalu, Karawang Barat, Telukjambe Barat, Telukjambe Timur, Jatisari, Purwasari, Kota Baru, Majalaya, dan Banyusari. (Red)