Pembatalan Ibadah Haji Tahun Ini, Pusat Oleh-oleh di Cirebon Gigit Jari

JABARNEWS | CIREBON – Pembatalan ibadah haji tahun ini, sejumlah pelaku usaha oleh-oleh haji dan umroh di wilayah Cirebon mengeluhkan penurunan omset mencapai 90 persen.

Sejumlah pedagang di sentra oleh oleh ibadah haji dan umroh, di sepanjang jalan Panjunan Kota Cirebon mengeluhkan atas dibatalkannya ibadah haji dan umroh pada tahun ini, yang biasanya pada musim haji ramai pengunjung.

“Tahun ini merosot jauh pendapatannya, yang biasanya bisa menjual puluhan dus kurma, sekarang hanya bisa menjual satu atau dua kilogram saja, itu juga hanya konsumsi harian,” kata Muhammad Bahir, pengelola oleh-oleh haji, Jumat (11/06/2021)

Baca Juga:  DPRD Jabar Minta Pemprov Tambah Anggaran Dinsos, Ini Alasannya

Penurunan omset tersebut, lanjut Muhammad terjadi juga pada penjualan air zam zam, kismis, kacang arab. Sehingga, para pedagang juga tidak berani mengambil stok banyak, karena tidak ada pembeli.

Baca Juga:  Motor Oleng Saat Menyalip, Didin Tewas Terlindas Truk Tronton

“Sepinya pembeli dan penurunan omset ini, bukan saya saja yang merasakan, tapi dirasakan oleh seluruh pusat perbelanjaan oleh oleh haji dan umroh di Kota Cirebon,” katanya.

Saat ini, para pedagang oleh-oleh haji umroh di wilayah Kota cirebon hanya bergantung pada konsumen untuk konsumsi harian dan juga kedai kopi atau rumah makan yang berkonsep arab.

“Sekarang sekarang ini, kami hanya bergantung pada pelanggan yang setiap hari membeli untuk konsumsi harian,” katanya.

Baca Juga:  25 Penjual Miras Jadi Tersangka

Melihat kondisi seperti ini, ia hanya bisa berharap agar pandemi Covid-19 yang terjadi secara menyeluruh ini segera berakhir dan musim ibadah haji kembali seperti semula.

“Kami hanya bisa pasrah dan berharap, pandemi Covid-19 segera berakhir dan bisa kembali seperti semula, agar perekonomian keluarga kembali normal,” katanya. (Arn )