Milad Farmasi ke-15, Fakultas MIPA Unisba Segera Buka Program Studi Apoteker

JABARNEWS | BANDUNG – Wakil Rektor I Universitas Islam Bandung (Unisba) Prof. Ir. A. Harits Nu’man, M.T., Ph.D., IPM mengatakan, Prodi Farmasi adalah sebuah institusi yang bergerak di bidang pendidikan yang tujuannya adalah menghasilkan insan cerdas dan unggul serta kompetitif ditambah dengan berlandaskan nilai-nilai Islam.

Tentunya, lanjut dia, para pendiri Farmasi Unisba sudah memikirkan arah dari penyelenggaraan program Farmasi di Unisba

“15 Tahun bukanlah waktu yang sebentar. Kalau kita analogikan sebagai manusia maka ini masuk kepada tahap remaja. Usia remaja itu penuh tantangan, dinamika, dan boleh jadi adrenalin dari para dosennya juga, setelah 15 tahun mengabdi disini (Farmasi Unisba, red) punya satu ambisi, punya satu misi punya satu harapan bahwa kedepan farmasi akan menjadi lebih baik,” kata Prof. Harits dalam sambutannya pada acara Milad ke-15 Farmasi Unisba yang disiarkan lewat Zoom, Sabtu (12/6/2021).

Dia mengungkapkan, semua proses telah dijalankan sesuai dengan konteks tri dharma perguruan tinggi mulai dari penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan melaksanakan penyelenggaraan pendidikan.

Baca Juga:  Presiden Jokowi Pastikan Harga Cabai dan Beras Sudah Terkendali

Kedepannya, sambung Prof. Harits, pihaknya tidak hanya mencetak sarjana Farmasi saja. Tetapi ada profesi yang harus meningkatkan insan cerdas, unggul, dan kompetitif untuk menjadi seorang apoteker.

Prof. Harits juga menyampaikan pesan Rektor Unisba Prof. Edi Setiadi. Dalam pesan tersebut, dia menyatakan bahwa visi dan misi tidak hanya sebatas pada menghasilkan insan cerdas, unggul, dan kompetitif saja. Tapi juga menghasilkan lulusan yang bermutu.

“Kita harus memiliki sumber daya yang mumpuni dalam konteks ini adalah bagaimana proses lulusan yang baik itu tidak terlepas dari peran SDM yang yang ada di dalamnya, termasuk tendik dan dosen,” ungkapnya.

Dekan Fakultas MIPA Unisba Abdul Kudus. Ph.D menuturkan bahwa perjalanan panjang Farmasi Unisba ke depan yang penuh tantangan terlebih di tengah situasi pandemi Covid-19 sangat dirasakan dalam proses belajar mengajar.

“Kita harus susah payah mengupayakan agar proses belajar mengajar menghasilkan pencapaian, menghasilkan pemenuhan CPL yang sudah kita rencanakan. Kita harus terus beradaptasi di tengah situasi pandemi ini,” ucap Abdul.

Baca Juga:  Tingkat Vaksinasi Covid-19 Masih Rendah, Ini Strategi Pemkot Cimahi

Meski begitu, hal tersebut tidak menghalangi Fakultas MIPA untuk terus berkembang. Salah satunya Fakultas MIPA akan mendirikan Prodi Apoteker.

“Insya Allah kita akan segera mempunyai Program Studi Apoteker, di samping juga rencana pembukaan prodi-prodi lain yang kelak akan menjadikan Fakultas MIPA dan Unisba menjadi lebih besar lagi,” tuturnya.

Disisi lain, Kepala Prodi Farmasi Unisba Dr. Apt. Suwendar memaparkan bahwa Prodi Farmasi Unisba telah mempertahankan akreditasi dengan status B dengan skor yang sangat meningkat berdasarkan SK Lembaga Mandiri Perguruan Tinggi Menteri Kesehatan.

“Untuk melengkapi sistem program Farmasi Unisba saat ini sedang memperjuangkan prodi Profesi Apoteker atau PSPPA. Insya Allah niat yang sangat mulia ini akan terwujud dalam waktu dekat,” tutupnya.

Sekadar informasi, peringatan Milad ke-15 ini Farmasi Unisba mewujudkan dalam berbagai rangkaian acara yang sudah mulai dilaksanakan dari awal tahun tepatnya dari Februari 2021.

Pada bidang pendidikan, Farmasi Unisba telah menyusun dan menghasilkan 6 buku ajar dan 1 buku teks yang keseluruhannya sudah diproses ISBN-nya, serta akan diluncurkan di momen milad ini. Pada bidang penelitian, para dosen di lingkungan prodi farmasi menyusun book chapter atau bunga rampai dengan tema ‘Peran Farmasi di Era Pandemik Covid-19’.

Baca Juga:  Jasa Marga: Ada Rekayasa Lalulintas di Simpang Susun Sadang Tol Cipularang

Pada bidang pengabdian, Farmasi Unisba sudah menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat di Desa Mekarwangi, Lembang, Kabupaten Bandung Barat pada 23 Februari 2021. Kegiatan PKM tersebut memberikan penyuluhan tentang Pemanfaatan tanaman obat keluarga (TOGA) dan pelatihan pembuatan obat batuk herbal.

Selain itu, Kegiatan peringatan milad lainnya yakni wujudkan dengan melaksanakan Webinar Kefarmasian Islam, pada tanggal 10 April 2021 dengan mengusung tema ‘Kajian Keamanan, Efektifitas, dan Kehalalan Vaksin Covid-19’.

Tak hanya itu, kegiatan milad ini juga menyajikan orasi ilmiah yang akan disampaikan oleh apt. Bertha Rusdi, Ph.D, peluncuran buku ajar dan bunga rampai, bincang alumni dengan tema ‘Peran Alumni Farmasi Unisba di Masyarakat’, dan peresmian pengurus ikatan alumni periode 2021-2023. (Red)