Kasus Covid-9 Cukup Tinggi, Keterisian Pasien Covid-19 di Karawang Capai 83,04 Persen

JABARNEWS | KARAWANG – Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Karawang, Jabar, menyatakan keterisian pasien Covid-19 di rumah sakit meningkat hingga 83,04 persen menyusul bertambahnya kasus positif COVID-19 di Karawang.

“Sekarang kasus positif Covid-19 cukup tinggi. Tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit untuk pasien Covid-19 mencapai 83,04 persen,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 setempat Fitra Hergyana, di Karawang, Minggu.

Ia mengatakan, Pemerintah Kabupaten Karawang sebenarnya telah menyiapkan 1.097 tempat tidur untuk pasien Covid-19 di rumah sakit dan hingga kini sudah ada 911 tempat tidur yang telah terisi oleh pasien Covid-19.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Kunjungi Atlet Jawa Barat di PON Papua, Ini Pesannya

Saat ini Pemkab Karawang juga berencana kembali menggunakan hotel untuk isolasi mandiri. Karena cukup banyak warga Karawang yang menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.

Sebelumnya Pemkab Karawang menyewa sejumlah hotel untuk menjadi tempat isolasi. Namun itu tidak diperpanjang karena terjadi penurunan kasus.

Baca Juga:  Pasca Insiden Hujan Batu, Bupati Garut Surati Pemprov Jabar

Kini kasus positif Covid-19 kembali melonjak, sehingga Pemkab berencana kembali menggunakan hotel untuk isolasi dengan kapasitas 200 orang.

“Sekarang ini kasus positif COVID-19 terus bertambah. Kami mengimbau agar masyarakat benar-benar patuh untuk tidak berkerumun dan mematuhi protokol kesehatan,” katanya.

Sementara itu, sesuai dengan data Dinas Kesehatan Karawang pada Minggu siang, jumlah kumulatif kasus konfirmasi positif Covid-19 mencapai 20.959 kasus.

Baca Juga:  Komnas HAM Dukung Panglima TNI Perbolehkan Anak Keturunan PKI Gabung TNI

Rinciannya, terjadi penambahan 67 orang yang dirawat sehingga jumlahnya menjadi 709 orang. Kemudian yang isolasi mandiri sebanyak 478 orang atau bertambah 29 dibandingkan sehari sebelumnya.

Lalu yang meninggal dunia akibat COVID-19 di Karawang pada hari ini bertambah dua sehingga jumlahnya menjadi 669 orang. Sementara yang dinyatakan sembuh mencapai 19.103 orang atau bertambah 37 orang dibandingkan sehari sebelumnya. (Red)