Cirebon Tempati Urutan Kelima Daerah Termiskin di Jabar, Bupati Ingatkan Hal Ini

JABARNEWS | CIREBON – Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) per 2020, jumlah penduduk miskin di Kabupaten Cirebon sebanyak 11,24 persen dari 2,2 juta jiwa penduduk.

Bupati Cirebon Imron Rosadi mengatakan, akibat hal tersebut Kabupaten Cirebon berada di urutan kelima sebagai daerah termiskin di Jawa Barat. Kondisi itu, lanjut dia, sudah berlangsung sejak lama.

Baca Juga:  Gimana Sih Toleransi Politik?

Imron mengungkapkan, wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan (Ciayumajakuning) selalu menjadi daerah termiskin di Jawa Barat. Tahun lalu yang berada di lima besar yakni Indramayu, Majalengka, dan Kuningan.

“Pada zaman orde baru pembangunan di Jawa Barat tidak merata, cenderung lebih unggul dibanding wilayah lain. Hal ini menyebabkan Kabupaten Cirebon lebih tertinggal,” kata Imron dikutip dari poskotajabar, Senin (14/6/2021).

Baca Juga:  Ingat, Sepeda Motor di Kota Bandung Harus Jaga Jarak Saat di RHK

Sebagai upaya menekan jumlah kemiskinan, pemerintah memberikan bantuan sosial bagi masyarakat sebagai jaring pengaman sosial di masa pandemi Covid-19.

“Saat ekonomi pulih, kemiskinan di Kabupaten Cirebon akan menurun. Belum lagi, beberapa pengembangan kawasan industri menjadi cara menekan angka pengangguran,” tuturnya.

Tak hanya itu, Imron juga mengingatkan seluruh perusahaan untuk tidak mengambil pemutusan hubungan kerja (PHK) di masa pandemi Covid-19.

Baca Juga:  Wah! Gara-gara Judi Online, 5.000 Rekening Bank dan Akun E-Wallet Diblokir

Dia mengatakan, perusahaan harus mengambil jalur mediasi dengan para pekerja. Sehingga masih dapat melakukan aktivitas secara sosial maupun ekonomi.

“Jadikan PHK sebagai keputusan paling akhir. Adanya pandemi ini, sangat berdampak besar kepada sektor perekonomian,” tutupnya. (Red)