JABARNEWS | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengakui kasus Covid-19 di daerahnya mengalami kenaikan luar biasa pasca libur panjang lebaran.
Oleh karena itu, dia mengatakan, pihaknya saat ini sedang mengendalikan agar lonjakan kasus Covid-19 tidak terjadi lagi.
“Kami sedang mengerem, menarik rem darurat untuk mengendalikan situasi yang memang terbukti oleh libur panjang mudik yang menghasilkan lonjakan kasus Covid-19 yang luar biasa,” kata Ridwan Kamil di Bandung, Rabu (16/6/2021).
Untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 khususnya di Jabar, Ridwan Kamil mengusulkan kepada pemerintah pusat tak lagi membuat libur panjang terutama pada idul Adha tahun ini.
“Karena itu Pemerintah Provinsi Jawa Barat merekomendasi kepada pemerintah pusat mohon tidak ada libur panjang berikutnya selama Idul Adha,” ucapnya.
Tak hanya itu, Ridwan Kamil juga meminta dikeluarkan petunjuk pelaksanaan ibadah Idul Adha sehingga warga dapat menunaikan syariat wajibnya saja.
“Sehingga peribadatan Idul Adha kami mohon diberi juklak sesuai syariat yang wajibnya saja tetapi tidak liburnya, tidak mudiknya karena terbukti libur mudik Idul Fitri betul-betul destruktif dalam keterkendalian yang sudah sangat baik selama PPKM Mikro,” tutupnya. (Red)