Cianjur Zona Oranye, Warga dan ASN Diimbau Tak ke Bandung

JABARNEWS I CIANJUR – Pemerintah Kabupaten Cianjur menghimbau masyarakat untuk sementara waktu tidak bepergian ke daerah Bandung Raya, karena termasuk zona merah dan siaga satu.

Hal itu diungkapkan Bupati Cianjur Herman Suherman menanggapi lonjakan warga terkonfirmasi positif di Bandung Raya meliputi Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat.

Baca Juga:  Bermain Sambil Berkunjung Ke Tempat Wisata Air Terjun Cilutung Majalengka

“Saya imbau untuk tidak bepergian ke daerah Bandung, jangan sampai pulang dari sana membawa virus dan daerah kita menjadi repot,” kata Herman Suherman kepada JabarNews, Rabu (16/6/2021).

Imbauan itu tidak hanya berlaku bagi masyarakat umum, tetapi juga aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Cianjur agar sebisa mungkin tidak pergi ke daerah Bandung.

Baca Juga:  Oded Inginkan Pemerintah Dapat Mengadirkan Tiga Hal Untuk Masyarakat

“Saya instruksikan kepada semua ASN dan OPD untuk mengurangi bepergian ke daerah Bandung,” tegasnya.

Saat ini saja, Kabupaten Cianjur baru saja menikmati penetapan zona kuning selama dua minggu, kini kembali ke zona orange akibat adanya klaster baru.

Baca Juga:  DPRD Garut Dorong Pelayanan BPJS Kesehatan Dipermudah

“Kita juga kena imbas, akibat klaster di Kecamatan Pagelaran dan Cibinong, kini ditetapkan zona orange,” tutup Herman Suherman. (Mul)