Sampah Rumah Tangga Tidak Diangkut, Warga Sei Rampah Resah

JABARNEWS I SERDANG BEDAGAI – Warga Desa Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai mengeluh akibat sampah rumah tangga tidak diangkut petugas kebersihan dari Pemkab setempat.

Lamanya tidak diangkut sehingga sampah tersebut terlihat menumpuk dalam keranjang tersusun di pinggir jalan depan rumah warga.

Warga Jalan Stasiun Sei Rampah, Cimpo mengaku, sampah menumpuk dalam keranjang didepan warung miliknya sudah 2 minggu tidak diangkut petugas kebersihan.

Baca Juga:  Keren! Seniman Asal Cianjur Ini Ciptakan Banyak Karya dari Bahan Bekas

“Sudah 2 minggu tidak diangkut mereka, sampahnya menumpuk di keranjang,” ucapnya, Kamis (17/6/2021)

Senada diungkapkan warga Dusun 3, Desa Sei Rampah, Ibu Evi mengatakan, sampah yang menumpuk dalam keranjang hamper 2 minggu tidak diangkut petugas kebersihan.

Baca Juga:  Puluhan Tahun Warga Kamp Hurip Belum Menikmati Listrik

“Karena tidak diangkut, sampah mulai mengeluarkan aroma bau busuk,” katanya.

Kata dia, setiap warga dikenakan biaya Rp 30 ribu setiap bulan untuk biaya retribusi sampah. Tapi sampah lama kali baru diangkut, sementara setiap bulan mereka membayar retribusi sampah.

Baca Juga:  Bupati Purwakarta Akan Tambah Ambulance Penuhi Kebutuhan Masyarakat

“Sudah diberitahu, tapi mereka tetap tidak mengakut sampah,” ucap bu Evi.

Terpisah, Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Serdang Bedagai, Panasen Tambunan mempertanyakan dimana tumpukan sampah yang tidak diangkut agar dia perintahkan petugas datang mengangkutnya.

“Dimana sampah itu bang, biar kami angkut,” bilangnya. (Ptr)