Gempar Penemuan Mayat Janda di Purwakarta, Kondisinya Mengenaskan

JABARNEWS | PURWAKARTA – Warga kampung Sukamulya, Desa Cilangkap, Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta digemparkan dengan kematian warga setempat, pada Kamis (17/6/2021), sekira pukul 17.00 WIB

Seorang janda yang tinggal seorang diri, ditemukan tewas membusuk di rumahnya setelah lima hari tidak terlihat keluar rumah. Namun, penyebab korban tewas belum diketahui.

Korban bernama Yulinar (42) warga Kampung Sukamulya, Desa Cilangkap, Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta, ditemukan sudah sudah tidak bernyawa di kasur dan mengeluarkan bau busuk.

Baca Juga:  Door To Door, Kapolres Purwakarta Bagikan Sembako Di Tengah Covid-19

Kapolsek Purwakarta Kota, Kompol H. Januaryono mengatakan, penemuan jenazah korban berawal dari kecurigaan tetangga korban yang tidak melihat Yulinar keluar rumah selama lima hari terakhir.

“Korban sebelumnya diketahui oleh tetangganya sudah lima hari tidak ada keluar rumah. Dan pada pukul 15.30 WIB, Seorang saksi bernama Dede Sopyan (18) mencium ada bau bangkai dari dalam rumah korban,” tutur Januaryono, pada Kamis (17/6/2021) petang.

Selanjutnya saksi tersebut, kata dia,  melapor ke Ketua RT dan langsung  dilihat ke rumah korban. Namun, rumah korban terkunci jadi para saksi terpaksa masuk dengan cara mendobrak pintu depan.

Baca Juga:  Duh, PNS Pemkab Bandung Barat yang Positif Covid-19 Bertambah Lagi

“Saat melihat ke dalam rumah ternyata benar diketemukan korban sudah meninggal dunia di dalam kamarnya, diatas kasur dengan keadaan posisi miring ke kanan,” ucapnya.

Januaryono menambahkan, untuk memastikan korban sudah meninggal kemudian, para saksi memberitahu bidan desa dan menyatakan korban meninggal dunia.

Baca Juga:  Polri Bantu KPK Cari Mardani Maning

“korban ditemukan sudah tak bernyawa dan badan sudah dalam keadaan hitam. Diduga sudah empat hari lebih korban meninggal,” jelas Januaryono.

Dari hasil penyelidikan sementara, sambung dia, polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Polisi masih akan memastikan penyebab korban tewas.

“Kami masih menangani kasus ini. Dugaan sementara korban meninggal karena sakit. Untuk memastikan penyebab kematian korban, jasadnya sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Bayu Asih Purwakarta,” pungkasnya. (Gin)