JABARNEWS | BANDUNG – Bagi sebagian orang bayi gemuk mungkin terlihat lucu dan menggemaskan. Namun, apabila bayi memiliki tubuh gemuk berpotensi obesitas atau kelebihan berat badan.
Hal tersebut tentunya berdampak buruk untuk kesehatan bayi tersebut. Obesitas atau kelebihan berat badan pada bayi akan memancing munculnya masalah baru.
Oleh sebab itu dilansir dari banyak sumber kami berhasil merangkum beberapa penyakit yang disebabkan bayi obesitas yakni:
Pertama. Penyakit Jantung – Bayi yang mengalami obesitas memerlukan darah dalam jumlah yang lebih banyak. Secara otomatis, beban kerja jantung pun akan jauh lebih keras untuk memompa darah.
Kondisi ini lama-lama akan membuat jantung semakin membesar agar bisa mengalirkan banyak pasokan darah ke seluruh tubuh. Peningkatan aliran darah ini juga dapat menyebabkan tekanan darah tinggi pada anak sebagai penyebab awal penyakit jantung.
Kedua. Diabetes mellitus tipe 2 – Bahaya selanjutnya apabila bayi mengalami obesitas yakni Diabetes. Anak balita yang mengalami obesitas berisiko lebih tinggi untuk mengalami peningkatan kadar gula darah.
Pasalnya, tubuh anak akan kesulitan untuk mencerna asupan glukosa dengan optimal. Akibatnya, kadar glukosa dalam darah akan meningkat dan berkembang menjadi penyakit diabetes pada anak tipe 2 ketika dewasa.
Ketiga. Asma – Berdasarkan penelitian yang dimuat dalam Asthma Research and Practice Journal, sekitar 38 persen penderita obesitas juga memiliki gejala penyakit asma, dilansir dari Healthline.
Salah satu penyebabnya adalah karena paru dikelilingi oleh jaringan lemak berlebih yang membuatnya jadi lebih sensitif terhadap udara dari luar. Lama-lama, kondisi ini mengakibatkan peradangan pada sistem pernapasan yang kemudian menyebabkan asma. (Red)
