Dear Jokowi, Ini Surat Terbuka dan Petisi dari Kelompok Masyarakat Sipil

JABARNEWS I BANDUNG – Ratusan orang menandatangani petisi desakan karantina wilayah atau lockdown yang ditujukan pada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Petisi yang diinisiasi relawan Lapor Covid-19 menyoroti beberapa data kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia yang dinilai sudah mengkhawatirkan.

Hingga Jumat (18/6/2021) pukul 19.50 WIB, petisi yang disertai surat terbuka dan dibuat melalui Google Documents itu telah ditandatangani oleh 826 orang.

Dalam surat terbuka desakan penanganan pandemi itu, Jokowi diminta untuk segera mengambil tindakan tegas untuk memutus penyebaran Covid-19 yang kian mengkhawatirkan.

Baca Juga:  Ingat, 21 Agustus Jadi Cuti Bersama Libur Tahun Baru Hijriah

Pengendalian pandemi Covid-19 membutuhkan respons kolektif yang sangat tergantung pada keputusan politik dari kepemimpinan nasional.

Lapor Covid-19 dalam beberapa hari terakhir kesulitan menampung permintaan bantuan warga di sekitar Jabodetabek dan Bandung Raya untuk mencarikan fasilitas kesehatan, karena rumah sakit yang penuh.

Bahkan, pada Selasa (15/6/2021), pasien asal Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat meninggal dunia dalam perjalanan mencari rumah sakit. 

“Pasien ini telah mendatangi lima rumah sakit dan semuanya menolak karena penuh. Karena itu, kami meminta Bapak Jokowi untuk segera mengambil tindakan tegas,” tulis surat terbuka itu.

Baca Juga:  Libatkan Orang Pintar, Korban Hanyut Di Sungai Bahapal Ditemukan

Sebagai pemegang otoritas politik tertinggi di Republik ini, Jokowi dinilai memiliki tanggung jawab yang sangat besar untuk melindungi setiap warga negara Indonesia dari risiko penularan Covid-19. 

“Bapak Jokowi yang bijak, dalam situasi darurat kesehatan publik seperti sekarang, bukan waktunya memikirkan ekonomi. Bukan waktunya memikirkan investasi. Bukan waktunya memikirkan infrastruktur,” sebut di surat terbuka.

“Kami tidak meminta banyak. Cukup berhenti sementara memikirkan hal-hal tersebut dalam kurun waktu 3 bulan ke depan dan konsentrasi penuh menyelesaikan masalah pandemi yang semakin parah ini,” sambungnya.

Baca Juga:  Tebing Boyer, Cikal Bakal Bendungan Jatiluhur

Melalui surat terbuka itu, kelompok masyarakat sipil berharap Presiden Joko Widodo selaku kepala negara untuk memimpin penanganan pandemi ini melalui sejumlah langkah. Di antaranya ialah dengan lockdown atau karantina wilayah.

“Mengeluarkan keputusan untuk karantina wilayah dan mempertegas pembatasan pergerakan fisik, dengan sanksi yang tegas, serta memberi dukungan kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan sosial,” tulis di surat terbuka itu. (Red)