Ratusan Jurnalis Sumut Aksi Damai Ke Mapolres Simalungun, Ini Tegas Kapolres

JABARNEWS | SIMALUNGUN – Setelah melakukan aksi damai ke kantor Walikota Pematang Siantar, Ratusan Jurnalis Sumatera Utara melakukan aksi damai ke kantor Mapolres Simalungun menuntut polisi mengungkap kasus penembakan yang menewaskan seorang jurnalis di Kabupaten Simalungun dilakukan orang tidak dikenal (OTK), Senin (21/6/2021).

Seorang jurnalis dalam orasinya meminta Polres Simalungun agar serius dalam mengungkap kasus penembakan yang menewaskan seorang jurnalis Simalungun, Mara Salem Harahap (46) yang dilakukan OTK saat hendak pulang ke rumahnya di Huta 7, Nagori Karang Anyer, Kabupaten Simalungun, Jumat (18/6/2021) tengah malam.

Baca Juga:  Dianggap Ilegal, Tommy Soeharto Bubarkan Munaslub Partai Berkarya

“Kami minta Polres Simalungun untuk mengungkap kasus pembunuhan jurnalis dan segera menangkap pelakunya,” ucap Imran.

Terpisah, Kapolres Simalungun, AKBP Agus Waluyo mengatakan, perkara kasus penembakan seorang jurnalis Simalungun, Mara Salem Harahap (46) , kasusnya sudah ditangani tim gabungan yang dipimpin langsung Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Panca Putra.

“Kasusnya sudah ditangani tim gabungan Polda Sumatera Utara,” katanya.

Dijalankannya, Polres Simalungun serius dalam mengungkap kasus penembakan yang menewaskan seorang jurnalis mulai dari melakukan TPTKP dan olah TKP dilokasi kejadian. Selain itu membawa jasad korban untuk dikirim ke RS Bhayangkara Medan guna dilakukan otopsi.

Baca Juga:  Kekeringan, Karawang Bangun 3 Penampung Air Kapasitas 500 Liter

“Sampai saat ini hasil otopsi belum didapatkan, termasuk jenis senjata digunakan untuk menembak korban. Penyidik masih menunggu hasil dari tim forensik Polda Sumatera Utara,” ungkap Agus.

Kata dia, Polres Simalungun sangat berharap adanya bantuan informasi dari para jurnalis untuk dapat memberikan informasi sekecil apapun membantu penyelidikan terkait kasus penembakan Mara Salem Harahap.

Baca Juga:  Hengki Kurniawan Pastikan Kelanjutan Pilkades di Bandung Barat, Kapan Pencoblosannya?

“Kami siap berbagi informasi untuk membantu terungkapnya kasus penembakan jurnalis Simalungun,” ucapnya.

Terkait berapa saksi diperiksa dan barang bukti diamankan dari TKP, AKBP Agus meminta jurnalis agar konfirmasi langsung ke Kabid Humas Polda Sumatera Utara, sebab kasus ini sudah ditangani tim gabungan Polda Sumatera Utara.

“Untuk konfirmasi lebih lengkap terkait kasus penembakan jurnalis, langsung ke Kabid Humas,” bilangnya. (Ptr)