Sasar Pralansia, Ini Strategi Vaksinasi Covid-19 di Kota Cirebon

JABARNEWS I CIREBON – Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor HK.02.01/MENKES/598/2021 tentang percepatan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat lanjut usia (Lansia), penyandang disabilitas serta pendidik dan tenaga kependidikan.

Surat Edaran ini dimaksudkan untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat lanjut usia, penyandang disabilitas, serta pendidik dan tenaga kependidikan dengan dukungan dan kerjasama fasilitas pelayanan kesehatan dan pemerintah daerah.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon Agus Mulyadi mengatakan, terkait SE Menkes tersebut di Kota Cirebon sudah diterapkan puskesmas untuk percepatan target vaksinasi khususnya warga lansia. 

“Semua puskesmas sudah berjalan (percepatan vaksinasi), yang bawa lansia, itu yang bawahnya meski usia di bawah lansia bisa divaksin,” katanya. 

Baca Juga:  Begini Cara Partai Gelora Jadi Ujung Tombak Kemenangan di Pilbub Bandung

Dikatakan Agus, vaksinasi Covid-19 khusus lansia di beberapa daerah memang terhitung lambat. Karenanya, percepatan dilakukan, salah satu caranya yakni usia di atas 50 (pralansia) bisa divaksin. 

“Vaksinasi lansia yang semula dikategorikan dengan usia di atas 60 tahun, kini diperluas dengan kategori pralansia di atas 50 tahun, Pak Gubernur juga sudah memerintahkan vaksinasi untuk umur di atas lima puluh tahun,” katanya.

Berdasarkan data Laporan Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jawa Barat, Kota Cirebon masuk dalam tiga besar tertinggi terkait total cakupan vaksinasi Covid-19 bagi lansia dan pelayanan publik, dengan total 79.06 persen untuk tahap pertama dan 58.75 persen tahap kedua.

Baca Juga:  Lagi Soal Bapenda Purwakarta, Kini Diperiksa Soal Jual Beli Tanah Kuburan

“Khusus kategori lansia, Kota Cirebon jadi daerah yang tertinggi keempat dalam cakupan vaksinasi Covid-19 dengan total 26.84 persen untuk tahap pertama dan 20.74 persen untuk tahap keduanya,” katanya.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Kesunean, drg. Andy Benjamin Setiadi mengatakan, terkait vaksinasi Covid-19 di atas usia 50 tahun, di wilayah kerja Puskesmas Kesunean pelaksanaannya sedang berjalan.

“Jadi di kami sekarang vaksinasi dipusatkan di puskesmas, tidak lagi di Baperkam, sembari melihat animo masyarakat,” katanya.

Untuk mendukung percepatan vaksinasi lansia, drg. Andy mengatakan pihaknya pun akan menjemput bola. 

Baca Juga:  Keren! Ribuan Mahasiswa Baru IPB Pecahkan Rekor Dunia Lenticular Picture

“Kami juga melaksanakan sesuai dari Dinas Kesehatan (Dinkes), terkait vaksinasi usia di atas 50 tahun ini, “katanya.

Di kesempatan lain, Lurah Kejaksan Catur Wulan Anggraeni mengatakan, vaksinasi di Kelurahan Kejaksan memang memiliki strategi untuk percepatan. 

“Kami bersama Puskesmas Pamitran, strateginya kami mempersilahkan yang di bawah 60 tahun yang ingin divaksin, dapat divaksin dengan membawa lansia,” katanya.

Saat ini, kata Catur, pemerintah fokus percepatan vaksinasi lansia, sedangkan antusiasnya terhitung lambat. 

“Melalui strategi ini, target vaksinasi lansia dapat tercapai, pra lansia yang ingin divaksin pun dapat segera di vaksin,” katanya. (Arn)