Safari Gemarikan, Dedi Mulyadi Pilih Antar Langsung Ikan Segar Pada Warga

JABARNEWS | PURWAKARTA – Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi mengajak masyarakat untuk meningkatkan konsumsi ikan melalui Safari Gerakan Masyarakat Makan Ikan (Gemarikan) yang digelar di Desa Cijunti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Purwakarta.

Seperti biasa, pria karib disapa Kang Dedi ini tidak hanya menggelar safari secara seremonial seperti yang lain. Ia lebih memilih langsung mengantarkan paket ikan segar yang telah disiapkan kepada warga.

Sebelum membagikan, Dedi menggelar acara kampanye dengan membagikan ikan segar simbolis kepada 50 warga yang hadir. Acara digelar dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan mulai dari memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

Baca Juga:  Tiga Hari Hilang, Pemancing Terseret Arus Sungai Ciwulan Akhirnya Ditemukan

Dalam sambutannya Kang Dedi berharap kegiatan ini menjadi semangat masyarakat desa untuk terus mengkonsumsi ikan. Sebab saat ini tingkat konsumsi ikan di Purwakarta bahkan nasional masih rendah.

“Padahal ikan ini kaya gizi, murah dan mudah diolah. Gizi dalam ikan juga bisa mencegah stunting,” ujar Dedi.

Selain itu masyarakat Sunda sejak dulu memiliki tradisi memelihara ikan di rumahnya. Ikan tersebut biasanya disiapkan untuk kebutuhan pangan keluarga. Namun ada juga yang memang bersifat bisnis.

Sehingga, kata Dedi, bantuan kali ini ia sengaja memilih ikan hidup. Nantinya ikan tersebut bisa dipelihara atau dimasak sesuai kebutuhan dalam kondisi yang masih segar.

Baca Juga:  Prabowo Percaya Sepak Bola Indonesia akan Maju, Erick Thohir Beri Respon Begini

“Bantuan seperti ini harus disesuaikan. Misal ke daerah desa yang masih banyak kolam kita beri ikan hidup. Tapi kalau ke daerah pemukiman kita beri yang sudah siap masak,” katanya.

Ia berharap konsumsi ikan masyarakat bisa terus meningkat dibarengi kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan. Dedi pun memastikan akan terus mendorong pemerintah agar memperhatikan kebutuhan petani ikan dalam rangka meningkatkan produktivitas.

Di tempat yang sama Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP Artati Widiati mengatakan masyarakat bisa dengan mudah menghidupkan kembali budaya memelihara ikan. Mulai dari sistem ember berisi ikan dan kangkung atau lele dalam gentong.

Baca Juga:  Setelah 17 Agustus, Kasus Positif Covid-19 di Kota Bandung Meningkat

“Setidaknya itu bisa mencukupi kebutuhan konsumsi pangan keluarga. Ikan merupakan sumber protein yang tinggi dan mudah diolah. Kandungan gizinya luar biasa sangat bisa diterima mulai balita sampai manula. Jadi saya berharap teruskan kebiasaan makan ikan ini,” ucap Artati.

Usai acara seremonial Dedi dan Artati berkeliling ke rumah warga untuk memberikan langsung bantuan ikan tersebut. Sambil berkeliling keduanya mengedukasi warga agar mulai terbiasa kembali mengkonsumsi ikan. (Red)