JABARNEWS | BANDUNG – Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat Dadang Kurniawan berharap hadirnya Komite Pemulihan Ekonomi Daerah (KPED) mampu mendukung secara penuh pengalokasian anggaran untuk menunjang upaya pemulihan ekonomi.
Kendati demikian, pria yang akrab disapa Dadung ini mengatakan, kurangnya fasilitasi anggaran menjadi salah satu permasalahan yang kini menghambat peningkatan ekonomi di Jabar.
“Dalam hal ini Gubernur tidak boleh setengah-setengah atau anggarannya dipotong, jadi tidak menunjukan kesungguhan perihal pemulihan ekonomi di Jabar,” kata Dadung, Rabu (16/6/2021).
Dia menjelaskan bahwa dampak pandemi Covid-19 secara umum bagi masyarakat yakni berada di sektor ekonomi. Akibatnya, lanjut Dadung, pendapatan masyarakat menurun dan berimbas pada terhentinya roda dunia usaha.
“Strategi kebijakannya seperti apa yang harus dilakukan dan nanti harus dirumuskan di KPED serta harus ada program yang jelas yang anggarannya dibiayai oleh pemerintah provinsi Jawa Barat,” jelasnya.
Dadung berharap, alokasi anggaran harus dilakukan secara serius agar pemulihan ekonomi di Jabar bisa meningkat kembali. “Jadi jangan sampai hanya sekedar kebijakan tapi kemudian eksekusinya terhambat oleh anggaran,” tutupnya. (Red)