Antisipasi Kerumunan di Pusat Kota Tasikmalaya, Jalan HZ Mustofa Ditutup

JABARNEWS | TASIKMALAYA – Walikota Tasikmalaya Muhammad Yusuf mengatakan bahwa sebagai antisipasi terjadi kerumunan di pusat kota, Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Kota Tasikmalaya menutup akses jalan menuju Jalan HZ Mustofa.

Penutupan jalan tersebut diberlakukan hingga 28 Juni mendatang. “Untuk weekday pukul 18.00-06.00 WIB, dan weekend 16.00-06.00 WIB,” kata Yusuf, Senin (21/6/2021).

Baca Juga:  Tanggapi Meme Viral Stupa Mirip Jokowi, Kemenag Minta Masyarakat Jangan Olok-olok Simbol Agama Tertentu

Penutupan akses jalan hanya dipasangi barier oleh petugas. Penutupan jalan dipastikan tidak menghambat aktivitas perekonomian.

“Upaya ini untuk meminimalisir saja, tapi tetap berimbang untuk pemulihan ekonomi,” jelasnya.

Penutupan jalan mulai di Taman Kota, Simpang 3 Apotek Resik, Simpang 3 Sukawarni-Kebon Manggu. Lalu Simpang 3 Tentara Pelajar-Empang, Simpang 3 Pemuda-Empang, Simpang 4 Selakaso-Pasar Wetan, dan Simpang 3 Margaluyu-Cihideung Balong.

Baca Juga:  KPK Panggil Kakak Hary Tanoe Terkait Kasus Korupsi Bansos

Sementara itu angka kematian Covid-19 di Kota Tasikmalaya terus bertambah dari hari ke hari. Dalam dua hari ini hingga, Selasa (22/6/2021) terdapat enam kematian.

Koordinator dokter Covid-19 RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya dr. Dani Farid Abdullah mengatakan, tingginya kematian salah satu sebabnya pasien datang ke rumah sakit sudah dalam kondisi gawat.

Baca Juga:  Sebulan Terakhir, Polisi Tangkap 15 Tersangka Kasus Tauran dan Curas di Bogor

Sehingga tenaga kesehatan tidak bisa berbuat banyak untuk melakukan penanganan. “Mayoritas pasien usia lanjut dan memiliki komorbid (penyakit penyerta), walaupun ada pula yang usia produktif,” ucap dr. Dani.

“Beberapa hari ke belakang juga ada pasien yang saat ditangani di IGD meninggal dunia,” tutupnya. (Red)