JABARNEWS | PURWAKARTA – Sebuah Pabrik olahan daging, yang berlokasi di Desa Cikumpay, Kecamatan Campaka, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, terbakar sekira pukul 08.30 WIB, pada Selasa (22/6/2021).
Petugas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Kabupaten Purwakarta belum mengetahui pasti penyebab dari kebakaran PT. Daeshin Flange Fitting Industri (DFFI) tersebut karena masih dilakukan proses pemadaman.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kabupaten Purwakarta, Wahyu Wibisono menuturkan pihaknya menurunkan tujuh mobil damkar serta dibantu dua dari pihak perusahaan dalam insiden kali ini.
“Kami dari Dinas PKPB Kabupaten Purwakarta langsung menurunkan sembilan mobil dinas untuk memadamkan api setelah mendapatkan laporan dan langsung menerjunkan tim ke lokasi kejadian,” tutur Pria yang akrab disapa Wibi saat dihubungi melalui telepon selulernya.
Menurut Wahyu, pihaknya mendapatkan laporan pada pukul 08.35, setelah mendapatkan laporan sebanyak tujuh kendaraan dinas dikerahkan untuk segera memadamkan api.
“Mendapatkan laporan itu pada pukul 08.35 dan kami tiba di lokasi kurang dari 15 menit,” ucapnya.
Untuk saat ini, sambung Wibi, pihaknya saat ini masih mencari tahu penyebab pasti dari kebakaran yang terjadi di pabrik olahan daging tersebut.
“Kami masih belum bisa memberikan kronologisnya karena masih dalam pemeriksaan dari pihak perusahaan. Sampai saat ini pukul 10.30 pihaknya dibantu warga dan dari perusahan tersebut masih berusaha memadamkan api. Semoga secepatnya akan segera padam, petugas masih berusaha semaksimal mungkin,” jelasnya.
Terpisah, Kapolsek Campaka, AKP Darmaji, mengatakan, berdasarkan keterangan sementara di lapangan, api tiba-tiba muncul dan membesar di ruang produksi.
“Para karyawan yang sedang bekerja langsung berhamburan keluar. Mereka sempat berusaha memadamkan api secara mandiri, namun api malah terus membesar. Saat ini tengah dilakukan pemadaman oleh petugas,” ungkap Darmaji.
Diketahui, hingga kini belum ada keterangan resmi untuk seluruh kerugian serta belum mengetahui adanya korban jiwa pada insiden kali ini, petugas dibantu warga dan pihak perusahaan masih berusaha memadamkan api. (Gin)
