JABARNEWS | BANDUNG – Sampai saat ini lima pemain keturunan Indonesia belum mendapatkan restu dari PSSI untuk menjalani proses naturalisasi.
Kelimanya saat ini sedang dalam tahap menanti panggilan dari PSSI supaya proses naturalisasi bisa segera dilaksanakan.
Sekjen PSSI Yunus Nusi mengatakan belum ada rencana untuk kembali melakukan naturalisasi pemain. Terakhir kali pemain yang dinaturalisasi yakni Marc Klok, pada 12 November 2020.
PSSI, lanjut Yunus Nusi tidak ingin gegabah dan lebih selektif untuk melakukan naturalisasi pemain. Sekalipun sebenarnya naturalisasi bukan hal yang tabu.
“Kami enggak tabu sama naturalisasi, tapi kalau mau dinaturalisasi harus dapat rekomendasi dari pelatih, dari direktur teknik,” ujar Yunus Nusi, dikutip dari CNN Indonesia, Selasa (22/6/2021).
“Tapi juga naturalisasi yang menguntungkan untuk timnas. Sekarang belum ada lagi yang dinaturalisasi. Saat ini kita tunggu Shin Tae Yong,” sambungnya.
Adapun kelima pemain yang masih menunggu restu dari PSSI untuk proses naturalisasi adalah sebagai berikut:
Kevin Diks Bakarbessy, dia merupakan pemain asal Belanda yang mempunyai darah Indonesia dari sang ibu, maupun kakek dan neneknya yang merupakan orang Maluku.
Kevin Diks ialah pemain Fiorentina saat ini sedang dipinjamkan ke Aarhus AGF, klub yang tampil di kasta tertinggi Liga Denmark. Kevin Diks ialah pemain bek berusia 24 tahun yang pernah main di Liga Champions bersama Feyenoord Rotterdam.
Sandy Walsh, dia bek berusia 26 tahun yang mewarisi darah Indonesia dari sang ibu. Hampir empat tahun lalu Sandy Walsh mengungkapkan keinginannya untuk membela Timnas Indonesia.
Pemain keturunan Belanda-Indonesia ini bahkan sudah pernah datang langsung ke Jakarta dan berkunjung ke PSSI untuk mengungkapkan keinginannya tersebut.
Justin Hubner, dia merupakan pemain keturunan berdarah Belanda-Indonesia yang saat ini berstatus sebagai pemain Wolverhampton Wanderers U-18.
Meski mengaku bimbang untuk memilih, tapi bek kelahiran 14 September 2003 ini disebut membuka peluang untuk membela Timnas Indonesia. Darah keturunan Indonesia berasal dari sang ayah, sedangkan ibunya orang asli Belanda.
Shayne Pattynama, dia merupakan pemain sepak bola profesional asal Belanda berdarah Indonesia yang saat ini tampil sebagai bek kiri bersama Viking FK.
Pemain 22 tahun itu mengaku tengah mencoba untuk bisa menjadi WNI. Ia dibantu seorang agen bernama Fardy Bachdim yang juga kakak dari pemain Indonesia, Irfan Bachdim.
Ragnar Oratmangoen, dia merupakan pemain musim berdarah campuran Indonesia-Belanda. Saat ini, ia bermain buat Go Ahead Eagles, klub yang tampil di kasta kedua Liga Belanda.
Darah Indonesia dalam tubuh Ragnar mengalir dari sang ayah. Meskipun sang ayah lahir di Belanda, tapi kakek dan neneknya lahir di Indonesia. (Red)
