76 Nakes di Bandung Barat Positif Covid-19, Relawan pun Direkrut

JABARNEWS I BANDUNG BARAT – Sebanyak 76 tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Bandung Barat (KBB) terkonfirmasi positif Covid-19. 

Tenaga kesehatan baik dokter maupun perawat yang positif itu tersebar di sejumlah tempat perawatan, mulai dari rumah sakit, puskesmas, hingga fasilitas kesehatan lainnya. 

Demikian disampaikan Kepala Dinas Kesehatan KBB Eisenhower Sitanggang didampingi Kasi Surveilans dan Imunisasi Bidang P2P Dinas Kesehatan KBB Muhammad Zauhari.

“Data terakhir yang kami kumpulkan, untuk di KBB sampai sekarang ada 76 tenaga kesehatan yang aktif terkonfirmasi positif Covid-19,” katanya, Jumat (25/6/2021).

Dia menjelaskan dari jumlah nakes yang positif tersebut paling banyak adalah mereka yang bertugas di sejumlah Puskesmas yang mencapai 66 orang. 

Baca Juga:  Arus Balik, Tol Cikarang Utama Lancar Jaya

Tenaga kesehatan yang positif selanjutnya diikuti oleh nakes yang bekerja di rumah sakit 7 orang, serta di sejumlah fasilitas kesehatan lainnya ada 3 orang. 

Para nakes tersebut kini sedang menjalani isolasi mandiri dan sementara tidak dulu bertugas di berbagai fasilitas kesehatan di Bandung Barat.

Adapun untuk nakes yang sembuh dari Covid-19 di KBB totalnya ada 252 orang, terdiri dari 88 nakes di rumah sakit, 163 di Puskesmas, dan 1 orang di fasilitas kesehatan lainnya.

Baca Juga:  Ini Manfaat Daun Kemuning Bagi Kesehatan, Diantaranya Atasi Sakit Gigi

“Kami berharap nakes yang sedang isolasi bisa segera sembuh agar dapat kembali berdinas. Sementara untuk nakes yang meninggal ada lima orang, 1 di rumah sakit dan 4 di faskes lainnya,” kata dia.

Akibat banyaknya nakes yang terpapar Covid-19, di sejumlah rumah sakit dan puskesmas di Bandung Barat pun kekurangan banyak nakes. 

Untuk itu, Dinas Kesehatan Bandung Barat mencoba untuk menambah sumber daya manusia (SDM) dengan merekrut relawan atau memperbantukan personel dari tempat lain. 

Sementara itu, Ketua DPD Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) KBB Aditya Duta Tirani mengakui bahwa tenaga kesehatan seperti dokter dan perawat menjadi pihak yang sangat rentan terpapar Covid-19. 

Baca Juga:  Lagi, Tindakan Kekerasan Kepada KPK

Terlebih lagi, dengan kondisi saat ini di mana ada lonjakan pasien Covid-19 dan hampir semua bed di rumah sakit terisi penuh.

“Saat ini banyak nakes yang kelelahan akibat harus melayani dan merawat pasien Covid-19 yang melonjak drastis. Kami berharap ada penambahan tenaga yang proporsional,” katanya.

“Soalnya, kalau tenaga kesehatan ini kelelahan dan imun tubuhnya turun maka akan sangat rentan terpapar Covid-19,” tandasnya. (Yoy)