Waduh! Kedisiplinan Masyarakat Terapkan Prokes di Jabar Turun

JABARNEWS | BANDUNG – Sekda Setiawan Wangsaatmaja menyebut bahwa kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) di Jawa Barat sedang menurun.

Dia mengatakan, jika dilihat dalam kurun waktu satu bulan terakhir, kedisiplinan masyarakat terhadap prokes menurun hingga 74 persen.

“Jadi kalau kita melihat dalam satu bulan ini angka kedisiplinan kita yang biasanya di angka 84 persen untuk menggunakan masker kemudian menjaga jarak 86 persen, sempat turun ke angka 74-75 persen,” kata Seriawan di GOR Youth Center Sport Jabar Arcamanik, Kota Bandung, Sabtu (26/6/2021).

Baca Juga:  Ema Sumarna: Kota Bandung Tiadakan Salat Salat Idul Adha di Masjid dan Lapangan

Dia menjelaskan bahwa prokes merupakan salah satu dari tiga strategi dalam mengendalikan penyebaran Covid-19 yaitu, Vaksinasi dan prokes. Sebab orang yang telah divaksin cenderung memiliki tingkat imunitas tubuh tinggi, tapi bukan berarti kebal Covid-19.

“Bahwa masyarakat betul-betul harus patuh dan disiplin pada prokes. Karena virus saat ini menyebarkan lebih cepat,” jelasnya.

Baca Juga:  Jelang Piala Menpora 2021, Dispora Kota Bandung Fokus Rawat Rumput Stadion GBLA

Setiawan mengungkapkan bahwa strategi lain, Jabar terus meningkatkan tes dan pelacakan kontak erat di masyarakat. Tujuannya agar lebih mempercepat dan mempermudah mendeteksi kasus baru sehingga tidak akan terjadi penyebaran yang lebih luas.

Maka, Setiawan mengimbau masyarakat yang merasa kurang sehat segera memeriksakan diri ke klinik kesehatan. Jika gejala mengarah ke Covid-19 dan pernah kontak erat dengan pasien positif, harap segera lapor ke satgas RT/RW.

“Jangan sampai teman-teman atau masyarakat yang terkena Covid-19 itu sudah parah baru masuk rumah sakit. Jadi kita inginnya sebelum ada gejala sedang sampai berat sudah ketahuan dan segera diisolasi mandiri,” ungkapnya.

Baca Juga:  Permudah Akses ke Lokasi Wisata, Peningkatan Kualitas Jalan Banjaran-Pangalengan Harus Tuntas

Jika ketiga strategi tersebut mampu dijalani maka setidaknya akan meringankan beban khususnya tenaga kesehatan.

“Oleh karena itu prokes, jaga jarak lalu satu lagi mencuci tangan menjadi bagian yang sangat penting. PPKM diawasi dengan ketat dan disiplin,” tutupnya. (Red)