Angka Kasus Covid-19 di Kota Bogor Terus Naik, Bima Arya: Sangat Mengkhawatirkan

JABARNEWS | BOGOR – Berdasarkan data pada Dinas Kesehatan (Dinkes) dalam sepekan terakhir angka kasus positif Covid-19 di Kota Bogor sudah mencapai rata-rata 300 kasus per hari.

Menanggapi data itu, Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, penyebaran kasus Covid-19 di Kota Bogor situasinya sudah sangat mengkhawatirkan dan ketersediaan tempat tidur (BOR) di 21 rumah sakit rujukan sudah terisi hampir penuh.

“Situasinya sudah nyaris melampaui batas kita semua untuk menanganinya. Harus ada langkah-langkah yang luar biasa secara lebih makro,” kata Bima usai mengunjungi Rumah Sakit Marzoeki Mahdi di Kota Bogor, Minggu (27/6/2021).

Baca Juga:  Begini Cara Move On Dari Gebetan, Simak!

Dia menjelaskan warga Kota Bogor yang positif Covid-19 dan masih sakit saat ini ada sebanyak 3.023 kasus. Sedangkan ketersediaan tempat tidur (BOR) untuk pasien Covid-19 di 21 rumah sakit rujukan ada 936 tempat tidur.

Baca Juga:  Wujudkan Indonesia Emas, DPRD Jabar Dorong Implementasi Budaya Pancasila

Sementara itu, di Pusat Isolasi Covid-19 di Gedung Pusdiklat BPKP di Ciawi ada 100 tempat tidur.

“BOR di RSUD sudah penuh 100 persen untuk pasien Covid-19, sedangkan di rumah sakit lainnya secara keseluruhan juga sudah terisi hampir penuh,” jelasnya.

Bima menyebut, persentase peningkatan kasus Covid-19 di Kota Bogor pada pekan ini mencapai 78 persen, dan angka kematian kasus Covid-19 pada pekan ini mencapai 125 persen.

Baca Juga:  Polresta Cirebon Tangkap Tiga Pengelola Tambang Pasir Tanpa Izin

“Angka-angka ini sudah sangat mengkhawatirkan,” ucapnya.

Bima menyatakan bahwa perlu diberlakukan kebijakan yang lebih ketat dalam skala lebih makro, agar pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro di tingkat RW dan RT bisa tetap berjalan efektif.

“Tanpa ada pembatasan yang ketat dalam skala lebih makro, maka PPKM mikro tidak akan efektif,” tutupnya. (Red)