Bupati Bogor Minta Desa dan Kelurahan Buka Layanan Kedaruratan COVID-19

JABARNEWS | BOGOR – Bupati Bogor Ade Yasin menginstruksikan kepada seluruh kepala desa dan lurah agar kembali mengoptimalkan layanan kedaruratan mengingat tingginya angka kasus penularan COVID-19 di wilayahnya.

“Harus ada orang yang bisa dihubungi di tingkat desa atau kelurahan untuk melayani permasalahan COVID-19,” ungkap Ade Yasin di Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Kamis (1/7/2021), dikutip dari Antara.

Menurut dia, dengan mengoptimalkan layanan kedaruratan, masyarakat yang terpapar COVID-19 bisa lebih mudah terpantau dan melakukan penanganan ketika menerima laporan masyarakat.

Baca Juga:  Serukan Boikot Indomaret, KSPI dan FSPMI Bakal Turun ke Jalan

“Bisa terpantau, apakah yang tengah menjalani isolasi mandiri kondisinya baik-baik saja, jika ada yang bergejala bahkan terpuruk sehingga bisa gerak cepat penanganan dengan merujuk ke rumah sakit atau tempat isolasi,” kata Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor itu.

Baca Juga:  Ciee..THR dan Gaji ke-13 Segera Tiba

Ade Yasin juga meminta kepada para camat, kepala desa dan lurah agar gencar melakukan sosialisasi terkait tata cara isolasi mandiri yang baik dan benar.

Kebijakan tersebut menyusul ledakan kasus penularan COVID-19 di Kabupaten Bogor yang terjadi setelah perayaan Idul Fitri 1441 Hijriah. 

Ade Yasin mencatat, lonjakan terjadi sejak 10 Juni 2021 yakni sebanyak 95 kasus per hari. Lonjakan terjadi setelah angkanya turun menjadi sekitar 50-60 kasus per hari.

Baca Juga:  Eril Ditemukan Meninggal Dunia di Bendungan Engehalde, Ridwan Kamil: Jenazahnya Utuh dan Wangi Eucalyptus

“Kenaikan kasus positif aktif setelah Idul Fitri lalu sampai dengan 23 Juni 2021 adalah sebesar 75,8 persen,” papar Ade Yasin.

Kini, jumlah kasus COVID-19 di Kabupaten Bogor sudah menembus angka 20.732 kasus dengan rincian 1.133 kasus berstatus aktif, 112 kasus meninggal dunia, 19.481 kasus sembuh. (Red)