Baru Hari Pertama, Uu Ruzhanul Ulum Klaim PPKM Darurat Berjalan Lancar

JABARNEWS | BANDUNG – Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menilai Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jabar sudah dilaksanakan masyarakat dengan baik. Sebab, tidak terlihat banyak warga yang keluar dan patuh pada imbauan pemerintah.

“Pergerakan masyarakat yang datang ke wilayah Jabar bisa dikatakan sepi. Biasa dilihat di Pasteur apalagi akhir pekan kemudian, juga di Pasir Koja. Yang biasanya banyak orang, tetapi hari ini lenggang,” kata Uu Ruzhanul Ulum di Stasiun Kereta Api Bandung, Sabtu (3/6/2021).

Baca Juga:  Silaturahmi Kamtibmas di Masjid dengan Kegiatan Suling

“Ini menunjukkan kesadaran dan ketaatan masyarakat tentang PPKM Darurat Jawa-Bali, khususnya di Bandung Raya,” tambahnya.

Dia mengapresiasi para pengusaha yang sejauh ini mengikuti instruksi pemerintah soal aturan pembatasan kegiatan masyarakat.

“Termasuk kami melihat supermarket ataupun mall, Alhamdulilah juga para pengusaha, ada ketaatan, semuanya tutup. Kecuali memang yang diperbolehkan yaitu sektor esensial,” ujarnya.

Baca Juga:  KTMDU Tinggi di Jabar, Thoriqoh Nashrullah Fitriyah Minta Sosialisasi Taat Pajak Dimasifkan

Meski begitu, Uu Ruzhanul Ulum meminta publik agar terus mematuhi aturan yang berlaku selama masa PPKM Darurat ini. Dia pun menegaskan bahwa para pelanggar yang tidak patuh terhadap hukum yang berlaku akan terkena sanksi.

Baca Juga:  Kambing Berkaki Tiga Gegerkan Warga Naringgul Cianjur

Terlebih, lanjut dia, sekarang sanksi tersebut dapat langsung diberikan di pos-pos pengamanan PPKM.

“Ada sidang langsung bagi mereka yang melanggar. Karena pemerintah Provinsi Jabar, sudah punya perda dimana dalam perda tersebut diatur, sanksi dan pelanggaran-pelanggaran sehingga kita punya payung hukum untuk memberikan sanksi yang dalam prakteknya akan dibantu polisi,TNI dan kejaksaan,” tutupnya. (Red)