JABARNEWS | BOGOR – Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor melaporkan bahwa saat ini virus corona varian Delta sudah memasuki Kota Bogor.
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor Bima Arya mengatakan, dengan adanya kasus tersebut menyebut masyarakat harus lebih berhati-hati.
“Sudah terkonfirmasi, virus corona varian baru yakni varian Delta sudah ada di Kota Bogor. Kami mengingatkan masyarakat untuk mengurangi mobilitas dan lebih hati-hati,” kata dia di Kota Bogor, Selasa (6/7/2021).
Dia menjelaskan, kasus positif Covid-19 di Kota Bogor juga melonjak tajam. Hanya dalam waktu satu hari pada Senin (5/7/2021), terjadi lonjakan kasus positif sebanyak 562 kasus sehingga kasus aktif Covid-19 meningkat menjadi 5.378 kasus.
“Angka kematian pada Senin (5/7/2021) kemarin tambah dua kasus menjadi 291 kasus,” jelasnya.
Untuk mengantisipasi kasus positif Covid-19 yang meningkat tajam, Bima Arya menyebut bahwa pihaknya terus berusaha maksimal menambah semua fasilitas, baik tempat tidur untuk pasien positif Covid-19 di rumah sakit maupun di pusat isolasi.
Rumah Sakit Perluasan RSUD yang sebelumnya bernama Rumah Sakit Lapangan dan Asrama A5 di Kampus IPB Dramaga Bogor yang difungsikan sebagai Pusat Isolasi Covid-19 juga sudah aktif sejak Senin (5/7/2021).
Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor juga terus melakukan rekrutmen tenaga kesehatan untuk merawat pasien Covid-19 di rumah sakit dan Pusat Isolasi Covid-19.
Data Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan menyebutkan hingga Selasa, telah terkonfirmasi 436 kasus positif Covid-19 varian baru yakni varian Delta yang tersebar di sembilan provinsi.
Data Balitbangkes Kementerian Kesehatan itu mencatat dari 436 kasus positif, di Jawa Barat ada 134 kasus positif. (Red)