JABARNEWS | PURWAKARTA – Camat Sukasari, Muhammad Kosim mengapresiasi kinerja tenaga kesehatan (Nakes), TNI-Polri, aparatur Pemerintah Kecamatan dan Desa di wilayah Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta dalam mengatasi pandemi Covid-19.
Ia menyebut, kerja keras para nakes, personel Polsek Sukasari, Pos Koramil Jatiluhur, aparatur pemerintah Kecamatan dan Desa berbuah manis setelah Kecamatan Sukasari masuk kategori zona hijau penularan Covid-19 di Kabupaten Purwakarta.
Hal ini terbukti setelah Satgas Covid-19 Kabupaten Purwakarta telah mengkonfirmasi Kecamatan Sukasari keluar dari zona merah penularan virus berbahaya dari Cina itu, pada Selasa (6/7/2021).
“Alhamdulillah, kini kembali masuk zona hijau, pasca 13 kasus positif Covid-19 terakhir dinyatakan sembuh,” ucap Pria yang akrab disapa Kosim itu, pada Rabu (7/7/2021).
Ia mengingatkan seluruh masyarakat, meskipun Kecamatan Sukasari kembali ke Zona Hijau, namun pihaknya tetap mengingatkan masyarakat untuk memantuhi protokol kesehatan, mengingat virus ini dapat menular kapan saja.
“Saya minta masyarakat tetap mewaspadai penyebaran virus corona, meskipun Kecamatan Sukasari sudah kembali ke zona hijau, protokol kesehatan harus diterapkan,” ucap Kosim.
Dalam pencegahan penyebaran Covid-19, kata dia, harus dilakukan bersama-sama dengan semangat yang kuat dari seluruh lapisan masyarakat termasuk mempertahankan zona hijau agar aktivitas masyarakat kembali normal.
“Ini adalah bukti perjuangan dan kerja keras bersama semua pihak mulai dari masyarakat yang sampai saat ini terus meningkatkan kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya
Untuk menekan laju penyebaran Covid-19 dan supaya kecamatan Sukasari tetap berada di zona hijau penyebaran Covid-19, sambung dia, tentu menjadi tugas dan tanggungjawab semua pihak.
“Kita harus satu frekuensi yang sama, bersama-sama menekan laju penyebaran Covid-19 dan memutus mata rantai corona, sehingga Sukasari tetap berada di zona hijau atau Nol kasus Covid-19. Ingat perjuangan kita belum selesai. Jangan kasih kendor disiplin dan pengawasan protokol kesehatan, tolong jangan ragu untuk tegur dan ingatkan warga yang tidak menerapkan prokes untuk kebaikan bersama,” ucap Kosim. (Gin)
