JABARNEWS | BANDUNG – Mobil Matic merupakan salah satu jenis mobil yang terbilang mudah untuk di kendarai. Namun dibalik itu, mobil matic mesti harus sering kita perhatikan terutama oli transmisinya.
Transmisi otomatis mobil matik bekerja mengandalkan pressure serta pelumasan dari oli transmisi. Sehingga penting betul untuk menjaga kualitas oli transmisi mobil matik dari penggantian sesuai interval. apabila hal tersebut jarang dilakukan akan mengakibatkan dampak buruk pada mesin mobil tersebut.
Oleh sebab itu dilansir dari banyak sumber kami berhasil merangkum beberapa dampak buruk akibat sering telat ganti oli transmisi mobil matic yakni:
Pertama. Perpindahan Gigi Sering nyangkut – Dampak buruk akibat sering telat ganti oli transmisi mobil matic yang pertama yakni perpindahan gigi sering nyangkut. Tentunya hal tersebut sangat berbahaya.
Nyangkutnya ketika perpindahan gigi tersebut diakibatkan karena ada penyumbatan di solenoid valve body, Penyumbatan terjadi dari oli transmisi yang sudah jenuh bercampur sisa residu kotoran. Campuran ini akan menjadi endapan lumpur dan bisa masuk ke saluran valve body.
Kedua. Mobil terasa berat – Dampak lain yang bisa terjadi adalah laju mobil tertahan (ngeden) bahkan tidak bisa mundur. Tentunya hal tersebut akan mengakibatkan bahaya bagi pengemudi.
Hal tersebut juga menjadi salah satu penanda bahwa adanya keausan komponen gir atau kampas kopling. Hal tersebut terjadi karena mesin menjadi terkikis dan menjadi gampang habis. (Red)
