Kasus Unik Wanita Memperkosa Pria Yang Pernah Terjadi

JABAR NEWS | BANDUNG – jika mendengar kasus pemerkosaan pasti kebanyakan teman berpikiran jika yang menjadi korbannya adalah seorang wanita. Jikapun korbannya pria biasanya pelakunya pun adalah seorang pria.

Namun demikian, ternyata di dunia ini pernah terjadi kasus pemerkosaan terhadap laki-laki yang dilakukan oleh wanita. Kendatipun terdengar aneh, namun kejadian aneh tapi nyata wanita perkosa pria ini memang benar pernah terjadi.

Penasaran bagaimana saja kasusnya? Berikut beberapa rangkuman informasinya yang dilansir dari laman anehtapinyata.net.

Kasus Chantae Gilman.

Seorang ibu bernama Chantaer Gilman ditahan pihak kepolisian dengan tuduhan kekerasan gender. Ibu 4 anak asal Seattle, Amerika Serikat ini ditangkap karena dilaporkan oleh tetangga prianya.

Korban yang tidak mau disebutkan identitasnya menceritakan saat kejadian dia baru pulang dari sebuah pesta ulang tahun. Karena kelelahan, begitu sampai di rumah korban langsung tertidur.

Ketika terbangun pelaku sudah menindihnya. Seketika korban merasa kaget dan berusaha mendorong pelaku. Namun karena tubuh korban jauh lebih kecil, usahanya sia-sia. Kini Gilman sedang menanti putusan sidang atas kasusnya dengan tuduhan pembobolan rumah dan perkosaan.

Baca Juga:  Bingung Cari Oleh-oleh Khas Purwakarta, Datang Saja ke Tempat Ini

Kasus Uroko Onoja.

Ada kasus unik yang menimpa seorang pengusaha bernama Uroko Onoja. Pria ini meninggal dunia karena diperkosa oleh lima istrinya.

Pada suatu pagi, Onoja yang baru pulang dari sebuah pesta, mengajak istrinya yang paling muda untuk berhubungan intim. Mengetahui hal tersebut, kelima istrinya yang lain merasa cemburu, sambil membawa pisau dan kayu mereka merangsek ke dalam kamarnya.

Disana mereka memaksa Onoja untuk melayani mereka. Onoja yang berada dibawah ancaman pisau tidak bisa menolak. Sayangnya Onoja hanya mampu menggauli 4 diantara 5 orang isterinya karena pada giliran isteri kelima, Onoja meninggal dunia. Diantara 5 orang pelaku, 2 diantaranya dihukum dengan tuduhan kekerasan dan pembunuhan.

Kasus Cierra Ross.

Pada tahun 2013 seorang wanita bernama Cierra Ross ditangkap polisi karena kasus pemerkosaan dan perampokan. Pada saat kejadian, ibu beranak dua ini baru berusia 25 tahun. Saat itu, Ross menawarkan tumpangan kepada korban yang kemudian menerimanya.

Baca Juga:  Karang Taruna Award 2019, Indramayu Raih Dua Penghargaan

Di dalam mobil Ross bersama seorang temannya kemudian menodongkan pistol dan menyuruh korban melepaskan bajunya. Setelah memaksa korban berhubungan, Ross dan temannya mengambil dompet korban yang berisi uang $200 dan sebuah kartu kredit. Ross akhirnya tertangkap setelah korban melaporkan kejadian itu beserta plat nomor mobilnya kepada polisi, sementara teman Ross melarikan diri.

Kasus Tiga Wanita Zimbabwe.

Polisi Zimbabwe menangkap 3 orang wanita yang terlibat dalam sebuah kecelakaan di Gweru, 300 kilometer dari kota Harare, Ibukota Zimbabwe.

Selain karena kasus kecelakaan tersebut, ketiga wanita yang diketahui bernama Rosemary Chakwizira, Sophie Nhokwara, dan adiknya Netsai Nhokwara ditahan karena dalam mobilnya ditemukan 33 kondom bekas.

Baca Juga:  BNPT: Kelompok Radikal Masih Terpantau, Perpanjangan Tangan dari Teroris Global

Selang tak berapa lama, 17 laporan mulai masuk. Semua pelapor adalah pria yang mengaku telah dipaksa berhubungan dengan ketiga wanita itu. Ternyata ketiga wanita itu selama dua tahun terakhir telah memangsa pria pejalan kaki dengan cara pura-pura memberi tumpangan.

Kasus Pelajar di Papua Nugini.

Pada tahun 2010, pihak kepolisian di kota Mendi, Papua Nugini, menerima laporan tentang kasus kekerasan yang dilakukan 10 orang wanita kepada seorang pelajar berumur 17 tahun yang tidak disebutkan identitasnya.

Pada saat kejadian pelajar tersebut sedang dalam perjalanan ke sebuah toko untuk membeli sesuatu, 10 orang wanita ini kemudian mencegatnya sembari menodongkan pisau.

Berada di bawah ancaman, pelajar dipaksa untuk melayani hasrat ke 10 wanita ini. Namun melayani 4 pelaku, pelajar tersebut diselamatkan oleh orang yang kebetulan lewat yang kemudian membawanya ke rumah sakit. (*)

Jabar News | Berita Jawa Barat