Kericuhan Warnai Unjuk Rasa Pendukung Rizieq Shihab di Tasikmalaya

JABARNEWS | TASIKMALAYA – Sekelompok orang berunjuk rasa menuntut pembebasan Rizieq Shihab di Kejaksaan Negeri Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (12/7/2021).

Aksi unjuk rasa tersebut diwarnai kericuhan. Sebanyak tiga unit mobil dilaporkan dirusak massa yang meluapkan emosi usai terlibat bentrok dengan aparat kepolisian saat berusaha masuk kantor kejaksaan. 

Informasi terkait kericuhan itu terekam melalui video amatir yang tersebar di media sosial. Seperti halnya yang diunggah oleh akun Instagram @infojawabarat.

Melansir CNN Indonesia, massa melakukan pengrusakan mobil milik Polres Tasikmalaya, yang sedang melakukan pengamanan demo di depan kantor Kejari Kabupaten Tasikmalaya di Jalan Garut-Tasikmalaya. 

Baca Juga:  Longsor Nganjuk, Enam Orang Korban Masih dalam Pencarian

Awalnya, aksi unjuk rasa yang dikawal aparat kepolisian berjalan lancar. Para pengunjuk rasa melakukan orasi yang di antaranya meminta kepada Kejari Tasikmalaya untuk mendukung pembebasan Rizieq Shihab.

Namun permintaan massa tersebut tidak mendapatkan respons positif dari pihak Kejari Tasikmalaya, sehingga massa mencoba masuk ke kantor kejari dengan mendobrak pintu gerbang pagar besi yang dikunci. 

Mereka kemudian melempari aparat dengan batu. Selanjutnya, massa terus bergerak dan berusaha merobohkan pagar gerbang kantor kejaksaan, tapi akhirnya gagal setelah dihalau petugas kepolisian.

Baca Juga:  Meriahkan Hari Ibu, Polsek Cibatu Ajak Masyarakat Nobar Bersama

Sementara, tiga kendaraan polisi operasional Polres Tasikmalaya yang terparkir di luar kantor Kejari Tasikmalaya menjadi sasaran amuk massa. Bahkan, seorang anggota polisi mengalami luka di bagian tangan terkena lemparan batu. 

“Akhirnya diwarnai kericuhan sedikit. Massa akhirnya kocar-kacir setelah dipukul mundur kendaraan water canon. Beberapa orang yang melarikan diri diamankan dari SPBU dan rumah warga,” kata Kapolres Tasikmalaya AKBP Rimsyahtono dalam keterangannya, Senin (12/7/2021). 

Baca Juga:  Polres Sukabumi Tegaskan Isu Penculikan Anak di Cibadak dan Cicurug Tidak Benar

Puluhan orang peserta demo yang bertindak anarkis saat aksi langsung diamankan petugas Polres Tasikmalaya. “Kami amankan 31 orang. Sekitar 18 orang dewasa dan 13. Mereka masih jalani pemeriksaan anggota,” ucap Rimsyahtono.

Kata Rimsyahtono, kondisi di lokasi kejadian saat ini telah kondusif dan keadaan sudah normal. Kepala Kejaksaan Negeri Tasikmalaya Muhammad Syarif mengatakan kedatangan sekelompok massa itu dinilai tidak tepat. 

Dia mengatakan, putusan mengenai vonis Rizieq Shihab berada di ranah pengadilan. “Itu bukan wewenang di kita,” kata Syarif. (Red)