Peringati HJC ke-354, Herman Suherman Ajak Masyarakat Cianjur Lakukan Hal Ini

JABARNEWS I CIANJUR – Kondisi di masa pandemi Covid-19 saat ini mengharuskan semuanya dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan, sangat ketat.

Hal tersebut disampaikan Bupati Cianjur H. Herman Suherman, saat acara Hari Jadi Cianjur (HJC) ke-354 di Pendopo Pemkab Cianjur, Selasa (13/7)2021).

“Memohon doa dari semua masyarakat agar pandemi Covid-19 bisa segera berakhir,” katanya.

Dia mengajak, hal itu butuh kerja sama dari semua pihak. Terutama masyarakat, agar selalu mematuhi aturan protokol kesehatan, apalagi selama diterapkannya PPKM darurat.

Baca Juga:  Cerdas! Dikejar Oleh Debt Collector, Pemotor Ini Masuk ke Polres Cimahi

“Nah, kita harus disiplin setiap hari,” pinta Bupati Cianjur.

Sementara, hasil evaluasi pemerintah pusat dan Pemprov Jabar, selama PPKM darurat, Kabupaten Cianjur dinilai cukup berhasil menekan mobilitas masyarakat. Mobilitas masyarakat Cianjur selama PPKM darurat berada pada zona kuning.

“Ini cukup luar biasa karena mengindikasikan PPKM darurat yang kita laksanakan bisa menekan mobilitas masyarakat,” ujar Herman kepada JabarNews.com.

Baca Juga:  Soal Kasus Geng Motor di SPBU Antapani, Kapolrestabes Bandung; Akan Kami Sikat

Tapi, Bupati Cianjur ini kembali mengingatkan, agar masyarakat maupun elemen pemerintahan tak berleha-leha dengan penilaian hasil evaluasi itu. Sebab, covid-19 masih ada dan masih menjadi ancaman. Terpenting saat ini, disiplin terapkan protokol kesehatan.

Masih ujarnya, bila semua solid, pemerintah maupun masyarakat, tidak menutup kemungkinan Cianjur akan kembali berada pada zona hijau.

Baca Juga:  Presiden Joko Widodo Pastikan Tidak Ada Impor Beras Hingga Juni 2021

“Masyarakat sehat dan perekonomian kembali pulih,” harapan Herman.

Terakhir, Herman menambahkan, karena situasi dan kondisi serba darurat, upacara HJC ke-344 pun digelar dengan virtual, di Pendopo Cianjur hanya dihadiri kurang dari 20 orang termasuk di antaranya unsur Forkopimda.

“Selebihnya kita laksanakan secara virtual diikuti perangkat daerah, camat, kepala desa, maupun lurah,” tutup Bupati Cianjur. (Mul)