PPKM Darurat, Pengusaha Angkutan Bus: Sepi, Kali Ini Hanya 3 Penumpang

JABARNEWS | PURWAKARTA – Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa dan Bali, berdampak pada menurunnya angka penumpang angkutan umum dari serta menuju Jakarta.

Seperti terjadi pada sejumlah armada Bus angkutan umum jurusan Purwakarta – Jakarta terlihat sepi penumpang. Penurunan penumpang terjadi secara drastis bahkan nyaris tanpa penumpang.

“Sangat berdampak, sebelum ditetapkan PPKM Darurat saja dari Jakarta biasanya penumpang bisa di atas 10 orang menuju Purwakarta, kali ini hanya mengakut 3 orang saja” ungkap Rajab, pengurus PO Bus Warga Baru saat ditemui di Terminal Ciganea, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta. Pada Selasa (13/7/2021).

Baca Juga:  Jangan Sampai Telat! Lokasi SIM Keliling Subang Besok Disini

Diakui Rajab, penurunan pernumpang dari Jakarta yang menuju Purwakarta ataupun dari Purwakarta menuju Jakarta terjadi pasca ditetapkan PPKM Darurat

“Tadi pagi aja bus yang jalan cuma bawa 5 orang penumpang saja dari terminal cigana menuju Jakarta,” ucap rajab dengan nada lirih.

Baca Juga:  Hujan Deras Akibatkan Longsor di Jalur Utama Garut-Bandung, Arus Lalin Sempat Terganggu

Diketahui, pemberlakuan PPKM Darurat ini sudah berlangsung kurang lebih dua pekan. Sejumlah solusi untuk mengantisipasi itu pun dipersiapakan pengurus agar armada tetap beroperasi melayani penumpang.

“Lihat situasi dulu lah, paling sementara dikurangi dulu jumlah armada yang jalan. Sekarang aja dari 10 armada yang ada paling juga 4 hingga 5 aja yang jalan,” tutur Rajab.

Baca Juga:  Wagub Uu: 1.500 Tenaga Kerja Jabar Bakal Bekerja di Abu Dhabi

Ia mengimbau, untuk masyarakat yang akan bepergian diimbau untuk membawa kartu vaksin, minimal vaksinasi dosis pertama ataupun antigen negatif.

“Diimbau masyarakat yang akan naik bus untuk membawa kartu vaksinasi ataupun antigen negatif. Tak hanya itu, protokol kesehatan secara ketat juga wajib dilaksanakan. Masyarakat juga diwajibkan menggunakan masker dan menempati tempat duduk yang sudah ditandai,” pungkasnya. (Gin)