Ricuh Paspampres dengan Petugas PPKM Darurat, 3 Polisi Diperiksa

JABARNEWS | JAKARTA – Buntut kericuhan anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dengan petugas PPKM Darurat, Propam Polda Metro Jaya tengah memeriksa tiga anggota Polres Metro Jakarta Barat.

Insiden kericuhan tersebut terjadi di titik penyekatan PPKM Darurat yang berlokasi di Daan Mogot, Jakarta, pada Rabu (7/7/2021).

“Tiga anggota sejauh ini yang kami periksa. Resmob-nya (Polres Metro) Jakarta Barat,” kata Kabid Propam Polda Metro Jaya Kombes Bhirawa Braja, Kamis (8/7/2021), dikutip dari CNN Indonesia.

Dia menuturkan, Polda Metro Jaya juga akan meminta keterangan dari sejumlah saksi untuk mengusut peristiwa tersebut.

Baca Juga:  Video: Tragis! 14 Kapal Nelayan di Kalbar Tenggelam Akibat Cuaca Buruk

“Memeriksa seseorang tidak bisa singkat gitu, kita butuh kita harus lihat bukti-bukti di lapangan, saksi-saksi walaupun hanya pelanggaran disiplin ya. Tapi kan dasar kita menjatuhkan dia sanksi disiplin kan karena ada bukti-bukti dan saksi-saksi itu,” tuturnya. 

Di sisi lain, dia mengakui bahwa dari video yang beredar terlihat bahwa sikap anggota kepolisian itu tampak emosional. Ia berharap ke depannya anggota dapat bersikap humanis saat bertugas menegakkan aturan di tengah masyarakat.

“Memang kan di dalam melayani masyarakat seharusnya lebih humanis lebih sopan. Ya kalau di dalam aturan kita, di dalam peraturan disiplin, memang di dalam layani masyarakat anggota Polri tidak boleh bersikap seperti itu ya,” ucapnya. 

Baca Juga:  Ragam Manfaat Diet Pescatarian Bagi Kesehatan Tubuh, Bisa Cegah Kanker

Di media sosial sebelumnya rekaman video tentang anggota paspampres-petugas PPKM bersitegang. Sejumlah anggota Paspampres lantas mendatangi Polres Metro Jakarta Barat pada Rabu malam. 

Terkait peristiwa ini, Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo menyebut permasalahan tersebut kini sudah selesai. 

Ady juga mengungkapkan dirinya juga sudah bertemu dan meminta maaf secara langsung dengan Komandan Paspampres terkait peristiwa tersebut. 

Baca Juga:  Akses Wisata Harus Dipelebar dan Dipagari

“Saya juga sudah meminta maaf secara langsung kepada Komandan Paspampres, permasalahan sudah selesai dan tetap sinergi TNI /Polri menjaga negeri,” tuturnya

Sementara itu, Komandan Paspampres Mayor Jenderal TNI Agus Subiyanto menilai pernyataan seorang anggota polisi kepada anggotanya itu telah menyinggung institusi negara. 

“Anggota saya yang datang ke polres ingin meyakinkan apakah oknum yang bicara di video ‘kalau kamu Paspampres memang kenapa?’ sudah diberi peringatan oleh atasannya (atau belum),” katanya. (Red)