Viral Satpol PP Kota Bogor Lakukan Penegakkan PPKM Dengan Cara Ini

JABARNEWS | BOGOR – Viral Video Satpol PP Bogor menyisir pedagang untuk penegakkan PPKM Darurat jadi perbincangan, Lantaran cara penindakan yang begitu halus dan sopan. Netizen salut dengan Satpol PP menegakkan PPKM Darurat. Pendekatannya sangat humanis dan memberi solusi.

Kepala Satpol PP Kota Bogor Agustiansyah memimpin langsung operasi penegakan PPKM Darurat Senin (12/7) sore. Agus dan kawan-kawan menyisir Jl Pemuda, Sudirman, Padjajaran, Jalak Harupat, Ahmad Yani, Otista, Suryakencana, Sukasari hingga Batutulis Bogor, Jawa Barat.

Dalam video yang sedang viral, Agus menjelaskan pihaknya melakukan sosialisasi dan memberikan bantuan sembako kepada para pedagang. Hal itu dilakukan sebagai bentuk perhatian bagi para pedagang yang terdampak PPKM Darurat.

Baca Juga:  Langgar Kampanye, Panwaslu Selidiki Spanduk Cagub Ini

“Adanya PPKM Darurat ini secara tidak langsung berdampak kehidupan mereka. Sepi karena pembatasan-pembatasan,” jelas Agus dikutip dalam keterangan tertulis, Selasa (13/7/2021).

<iframe width=”560″ height=”315″ src=”https://www.youtube.com/embed/idAKWGB3N2k” title=”YouTube video player” frameborder=”0″ allow=”accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture” allowfullscreen></iframe>

Ia menambahkan, operasi semacam ini akan terus dimaksimalkan di titik-titik lainnya selama penerapan PPKM Darurat.

“Memang belum menjangkau semua, tapi kita terus maksimalkan. Misalnya hari ini di kecamatan ini, nanti di kecamatan mana lagi,” sebut Agus.

Baca Juga:  Pengamanan Obyek Vital Nasional Strategis, Pangdam I BB: Prajurit Jangan Ragu

Agus menjelaskan selama ini pedagang diwajibkan menutup lapaknya maksimal di jam 20.00 WIB, namun saat ini khusus pedagang yang baru menggelar dagangannya sore hari diberikan keringanan jam operasional.

“Ada kebijakan dari Pak Wali, Pak Kapolresta dan Pak Dandim. Yang selama ini pedagang hanya boleh berjualan sampai jam 20.00 dengan take away, pimpinan melihat ada kesulitan ekonomi warga yang mungkin harus dibantu, jadi ada kebijakan untuk para pedagang boleh berjualan, tapi tetap penekannya tidak boleh makan di tempat,” kata Agus.

“Sore Mas, apa kabar? sepi ya? Sabar -sabar dulu ya. Untuk jamnya menyesuaikan saja. Boleh malam sedikit. Yang penting jangan ada makan di tempat. Sehat-sehat ya mas. Ini ada sedikit bantuan, semoga bermanfaat,” kata Agustiansyach kepada Anto, penjual bubur madura di Warung Jambu.

Baca Juga:  Kepolisian Hadapi Idul Fitri, Kapolri Listyo Sigit Prabowo Ingatkan Ini

Anto mengaku kaget dengan kedatangan petugas Satpol PP ke tempatnya. Ia bersyukur petugas justru memberikan bantuan sembako.

“Kaget lah pasti. Saya kira mau disuruh tutup, padahal baru buka sore. Ternyata dikasih sembako, terus tadi bapaknya bilang jangan ada yang makan di tempat, harus dibungkus,” cerita Anto. (Red)