Instruksi Gus Halim, Kades Diminta Terus Pantau Warga di era PPKM Darurat

JABARNEWS | JAKARTA – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar meminta kepala desa untuk memantau kondisi warga desa di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

“Kami instruksikan kepada kepala desa untuk terus pantau kondisi warganya di era PPKM Darurat ini,” ujar Mendes PDTT, yang krap disapa Gus Halim, dalam keterangan tertuli, Jumat (16/7/2021).

Maka itu, ia menyampaikan bahwa kementeriannya akan mempercepat proses penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa di masa PPKM Darurat ini.

Baca Juga:  Biadab! HRS Perkosa Dua Putrinya yang Masih Remaja Sejak 2018

Disampaikan, percepatan itu dilakukan dengan cara mengirimkan surat resmi kepada Kepala Desa melalui Bupati agar terus melakukan pendataan yang kemudian dibawa ke Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) guna penentuan Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

“Penambahan dan pengurangan KPM bisa sewaktu-waktu dilakukan oleh desa,” katanya.

Tercatat, hingga 15 Juli tahun ini total penyaluran BLT Dana Desa mencapai Rp5,9 triliun.

Soal pengawasan penyaluran BLT Dana Desa, ia menjelaskan, dimulai dengan pendataan di tingkat RT yang dilakukan oleh tiga orang Relawan Desa Lawan COVID-19 yang selanjutkan dibawa ke musyawarah desa khusus (Musdesus) untuk penetapan KPM.

Baca Juga:  Lima Sungai Besar Ancam Abrasi Di Majalengka

Hasilnya kemudian diumumkan di ruang publik hingga bisa dilakukan oleh pengawasan oleh seluruh warga desa.

“Bentuk pengawasan yang kedua dilakukan oleh Inspektorat dan dilakukan pengecekan adanya overlapping antara penerima BLT, PKH, dan penerimaan Bantuan Pangan karena syarat utama KPM adalah terdampak COVID-19 dan belum menerima Jaringan Pengaman Sosial lainnya,” kata Gus Halim, sapaan akrabnya.

Baca Juga:  Demiz Janji Kembangkan Potensi Peternak Kelinci

Ia menegaskan jika di Desa telah dibangun Posko Pelayanan untuk melaporkan terkait dengan BLT Dana Desa, maka posko itu diminta selalu lakukan update KPM agar penyaluran BLT Dana Desa ini lebih tepat sasaran.

“Jadi bisa saja ada perubahan data KPM. Apalagi pandemi COVID-19 masih berjalan hingga bisa saja ada penambahan,” kata Gus Halim.

Ia mengatakan BLT Dana Desa dapat cukup efektif untuk membantu masyarakat desa dan juga dapat berdampak pada pemulihan ekonomi di desa. (Red)