70 Persen Saja Warga di Kota Bandung Divaksin, Pandemi Akan Selesai

JABARNEWS | BANDUNG – Pada pekan kedua PPKM Darurat, kasus positif Covid-19 di Kota Bandung, Jawa Barat, masih cukup tinggi. Demikian pula dengan angka kematian karena Covid-19.

Berdasarkan data dari pusat covid Kota Bandung per Minggu (18/7/2021), terdapat penambahan kasus positif sebanyak 227 orang dan kasus meninggal sebanyak 44 orang. 

Kecamatan Kiaracondong menjadi kecamatan penyumbang tertinggi kasus positif corona di Kota Bandung dengan jumlah 471 orang.

Disusul Kecamatan Antapani sebanyak 470 orang, Kecamatan Bojongloa Kaler sebanyak 452 orang, Kecamatan Batununggal sebanyak 395 orang, dan Kecamatan Rancasari sebanyak 371 orang.

Baca Juga:  Giliran Ratusan Pedagang di Puncak Bogor Kibarkan Bendera Putih

Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menanggapi terkait peningkatan kasus positif di masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat. 

Menurut Yana Mulyana, peningkatan kasus Covid-19 itu terjadi karena memang kegiatan tes gencar dilakukan di setiap wilayah di Kota Bandung. 

“Peningkatan itu kan angka-angka yang menunjukkan kenaikan, dan kami berupaya menekan penyebaran dengan memohon dukungan dari warga, karena kuncinya pandemi ini adalah patuh protokol kesehatan,” kata Yana Mulyana, di Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (18/7/2021).

Baca Juga:  Ada 370 Lowongan CPNS, Prioritas Untuk Bidang Pendidikan Dan Kesehatan

Dia juga menyebut bahwa saat ini pemerintah terus melakukan percepatan vaksinasi sebagai upaya menghadirkan herd immunity minimal di Kota Bandung sebanyak 70 persen.

“Insya Allah kalau sudah 70 persen saja warga di Kota Bandung yang divaksin, pandemi akan selesai. Kami kan targetnya itu 2 juta jiwa dan kami baru bisa vaksin sebanyak 600 ribu orang dosis pertama,” katanya.

“Lalu, kami punya 1.000 vaksinator dengan satu vaksinator bisa menyuntik 50 orang per hari saja maka bisa terhitung 50 ribu orang divaksin,” sambung Yana Mulyana.

Baca Juga:  Jumlah Pasien di RSUD Bekasi Lebihi Kapasitas, Stok Oksigen Gimana?

Untuk mengejar target 2 juta jiwa itu, Yana Mulyana menyebutkan bahwa Pemkot Bandung memerlukan waktu selama 28 hari, dengan catatan ketersediaan vaksinnya mencukupi. 

Untuk vaksin dosis kedua, kata Yana Mulyana, saat ini baru mencapai 400 ribu jiwa dan butuh 32 hari untuk vaksin dosis kedua.

“Insya Allah kalau vaksinnya ada mungkin Agustus atau September, herd immunity di Kota Bandung bisa terbentuk,” katanya. (Yan)