Curhat Pedagang Pasar Ke Wali Kota Bandung: PPKM Darurat, Enggak Kuat!

JABARNEWS | BANDUNG – Kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat, menjadi permasalah yang sangat urgent, khususnya bagi para pedagang di Kota Bandung Jawa Barat.

Aliansi pedagang pasar Kota Bandung, pun menyampaikan aspirasinya kepada pemerintah terkait kebajikan PPKM Darurat ini. Mereka melakukan audiensi bersama dengan musyarawah pimpinan daerah (muspida) Kota Bandung, pada (19/7/2021) di Pendopo.

“Mereka meminta bertemu dengan kami dan mencurahkan isi hatinya bahwa sudah enggak tahan dan enggak kuat sampai-sampai ada cicilan kendaraannya yang tak terbayarkan,” ujar Wali Kota Bandung, Oded M Danial.

Baca Juga:  Mudik Lebaran Pakai Motor Tahun Ini Meningkat

Menanggapi curhatan para pedagang terkai kondisi perekonomian akibat PPKM darura, Wali Kota Bandung memastikan pihaknya akan segera menyampaikan kepada pemerintah pusat agar PPKM darurat tak diperpanjang melalui surat yang langsung dibuat secara formal.

Sementara itu, Koordinator Aliansi pedagang pasar Kota Bandung, Rahmat Heryandi mengaku berterima kasih kepada Pemkot Bandung yang telah bersedia untuk mendengarkan aspirasi mereka.

Baca Juga:  Penampilan Perdana Raline Shah Di Film Bergenre Drama Komedi

Menurutnya, hampir 40 persen pedagang di Pasar Baru sudah alami gulung tikar ditambah adanya kebijakan PPKM darurat.

“Tadi saya menyimpulkan dari audiensi bahwa pada 21 Juli 2021 Pemkot Bandung akan berikan relaksasi kegiatan usaha/ekonomi untuk berjalan normal kembali dengan protokol kesehatan ketat. PPKM darurat ini harus ada kelonggaran untuk bantu perputaran roda ekonomi,” ujarnya.

Baca Juga:  Rokok Sesajen Bakar Pabrik Penggergajian di Sumedang

Kondisi pedagang pasar di Kota Bandung, lanjutnya, hampir setahun berjalannya pandemi, mereka hidup mengandalkan modalnya sehingga banyak pedagang yang bangkrut.

“Tak masalah jika memang PPKM ada tapi teknisnya bagaimana pun jangan sampai menutup jalan atau menutup usaha. Jelas jika menutup usaha dan jalan kami menolak,” ujarnya. (Yan)