JABARNEWS | BANDUNG – Polrestabes Bandung dan Kodim 0618/Berdiri Sendiri (BS) Kota Bandung mengerahkan 300 personel untuk mengantisipasi takbir keliling di Kota Bandung pada Senin (19/7/2021) malam.
Selain melaksanakan patroli pada malam takbiran, pengerahan ratusan petugas gabungan ini juga dilakukan untuk mengamankan perayaan Idul Adha 1442 Hijriah pada Selasa (20/7/2021).
Kasatlantas Polrestabes Bandung AKBP M Rano Hadianto mengatakan, warga diimbau tak melakukan takbir keliling nanti malam. Petugas gabungan akan membubarkan warga yang nekat melakukan takbir keliling.
“Sesuai surat edaran Menteri Agama, ada larangan melaksanakan takbir arak-arakan dengan jumlah massa banyak,” kata Kasatlantas Polrestabes Bandung di Mapolrestabes Bandung, Kota Bandung, Senin (19/7/2021).
“(Takbir keliling) itu dilarang. Warga dianjurkan takbir di masjid atau rumah masing-masing,” ujar Rano Hadianto.
Dia menyatakan, petugas gabungan Polri, TNI, dan Dishub Kota Bandung, berharap warga tak nekat menggelar takbir keliling. Warga akan diimbau dan dibubarkan.
“Tentu akan kami imbau kembali ke rumah masing-masing. Apabila takbir keliling menggunakan kendaraan tak sesuai peruntukan, itu bisa menyebabkan kecelakaan,” katanya.
“Jadi diimbau dan dibubarkan tentunya. Selain itu, berkerumun itu berpotensi memicu penularan Covid-19,” ujar Rano Hadianto.
Selain mengantisipasi takbir keliling, tutur Kasatlantas Polrestabes Bandung, polisi juga melakukan pengamanan saat hari raya Idul Adha pada Selasa (20/7/2021) serta pemudik dan wisatawan.
Penyekatan di pintu masuk dan batas Kota Bandung, seperti gerbang Tol Pasteur, Pasirkoja, Kopo, Moh Toha, dan Buahbatu.
“Polrestabes Bandung juga mengantisipasi arus mudik atau wisatawan yang akan masuk ke Kota Bandung. Kami melakukan penyekatan di beberapa gerbang tol di Kota Bandung dan juga batas kota,” tuturnya.
Dalam pengamanan Idul Adha ini, 300 aparat gabungan dikerahkan. Personel akan disebar ke sejumlah titik di Kota Bandung. (Red)
