Setelah Luhut, Kini Giliran Ridwan Kamil yang Minta Maaf

JABARNEWS | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Jabar akibat kesulitan yang terjadi di tengah pandemi Covid-19.

Ridwan Kamil mengakui, beberapa pekan ke belakang adalah situasi yang sulit bagi semua orang. Di samping terjadi peningkatan kasus Covid-19, juga ada kebijakan PPKM Darurat.

Mewakili Pemprov Jabar, Ridwan Kamil meminta maaf dan berjanji akan terus berusaha maksimal untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Hal itu disampaikan Ridwan Kamil melalui akun Instagram, Senin (19/7/2021).

“Saya memohon maaf atas situasi yang tidak nyaman ini dan memahami kesulitan yang dihadapi dan kami pemerintah Jawa Barat terus berupaya semaksimal mungkin memenuhi semua kebutuhan masyarakat,” katanya.

Baca Juga:  Jubir Presiden Pastikan Tidak Ada Reshuffle Menteri Kabinet

Ridwan Kamil mengaku, bantuan sosial (bansos) sudah mulai dicairkan dan disalurkan kepada mereka yang berhak. Ada tiga jenis bansos yakni dari pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota.

Selain itu, Ridwan Kamil juga menyampaikan kabar baik yaitu tingkat keterisian rumah sakit (BOR) di Jabar mengalami penurunan dari di atas 90 persen, sekarang menjadi 79,5 persen.

“Keterisian Rumah Sakit untuk pasien covid juga alhamdulillah terus turun, sebelumnya 90,69% sekarang turun ke 79,5%. Semoga terus turun dan makin terkendali. Aamiin,” lanjutnya.

Baca Juga:  Kisah Haru Pertemuan Dedi Mulyadi dengan Pasutri Pemulung

Ia juga berterimakasih kepada masyarakat yang telah menerapkan protokol kesehatan secara baik dan tetap patuh hingga saat ini guna menekan laju penularan virus Corona.

Terakhir, Ridwan Kamil mengajak masyarakat untuk salat Idul Adha di rumah masing-masing dan silaturahmi via daring, demi kebaikan dan kesehatan masyarakat.

Sebelumnya, permintaan maaf juga disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. 

Dia memohon maaf jika Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa – Bali yang dimulai sejak 3 Juli 2021 lalu belum optimal. Hal itu disampaikan dalam konferensi pers yang digelar Sabtu (17/7/2021) lalu.

Baca Juga:  Ini Tips Google Agar Terhindar dari Penipuan Online

Melihat kasus penyebaran Covid-19 di Indonesia yang belum melandai, Luhut pun berjanji akan bekerja keras untuk menekan angka penyebaran Covid-19

“Sebagai Koordinator PPKM Jawa dan Bali dari lubuk hati yang paling dalam saya ingin minta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia jika dalam PPKM Jawa dan Bali ini belum optimal,” kata Luhut. (Red)