JABARNEWS | PURWAKARTA – Pada Hari Raya Idul Adha ini sebanyak sembilan orang pasien Covid-19 meninggal dunia di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (20/7/2021).
Mereka yang meninggal akibat Covid-19 tersebut merupakan pasien yang selama ini mendapat perawatan medis di rumah sakit.
Berdasarkan update Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 melalui laman Diskominfo Purwakarta pada 20 Juli 2021, sembilan orang yang meninggal tersebar di lima kecamatan.
Sebanyak 2 orang di Kecamatan Purwakarta, 3 orang di Kecamatan Jatiluhur, 1 orang di Kecamatan Sukatani, 2 orang di Kecamatan Plered, dan 1 orang di Kecamatan Bungursari.
Kasus warga yang meninggal akibat Covid-19 tersebut menunjukkan bahwa kasus kematian di Kabupaten Purwakarta masih cukup tinggi.
Dalam beberapa hari terakhir, kasus kematian selalu terjadi setiap hari di kabupaten yang memiliki visi Melanjutkan Purwakarta Istimewa ini.
Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Purwakarta, Iyus Permana, mengakui kematian pasien Covid-19 masih tinggi. Pihaknya pun mulai melakukan langkah-langkah guna menekan kasus tersebut.
“Secepatnya mau dibuka rumah sakit baru, yakni eks rumah bersalin depan Mapolres Purwakarta. Rumah sakit tersebut akan menangani pasien Covid,” kata Iyus, Selasa (20/7/2021).
Selain angka kematian, jumlah warga yang terkonfirmasi positif juga menunjukkan tren kenaikan dibanding hari sebelumnya.
Pada Idul Adha ini tercatat sebanyak 557 orang terkonfirmasi positif. Mereka harus menjalani isolasi, baik di rumah sakit maupun di rumahnya masing-masing. (Red)
