JABARNEWS | BANDUNG BARAT – Viral di media sosial aksi dengan modus bertamu ke rumah warga. Aksi pelaku pencurian itu terekam oleh kamera CCTV.
Peristiwa pencurian itu terjadi di Jalan Raya Simpang, Desa Kertajaya, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, pada Senin (19/7/2021) siang.
Pemilik rumah yang menjadi korban pencurian adalah Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Bandung Barat Samsul Ma’arif.
Dalam kamera CCTV, wajah pelaku terlihat jelas usai melakukan aksinya dan keluar dari sebuah lorong rumah di Padalarang, Bandung Barat.
Pelaku tampak berambut pendek, mengenakan jaket dan membawa tas selendang kecil itu. Dia terlihat setengah berlari untuk melarikan diri, lantas menyetop dan naik sebuah angkot menuju arah Cimahi.
Akibat pencurian itu, Samsul Ma’arif mengaku kehilangan HP beserta nomor dan data-data penting dalamnya. Turut raib uang Rp5 juta yang akan dipakai untuk kegiatan operasional kurban beserta jajaran pengurus DPC PPP Bandung Barat.
“Kejadiannya kemarin (Senin) sekitar jam setengah dua siang. Saya kebetulan lagi mandi setelah pulang menghadiri acara dari luar kota,” kata Samsul Ma’arif saat dikonfirmasi, Selasa (20/7/2021).
Dia menerangkan, pelaku mengambil HP dan uang dalam amplop di kamar, karena akses pintu kamarnya memang terpisah dari akses utama ke rumah Samsul Ma’arif.
Pelaku masuk dengan pura-pura bertamu dan akan bertemu dirinya. Hal itu dikatakan kepada seorang pembantunya yang sedang mengecat rumah dan sang istri yang sempat memergokinya.
“Ke rumah saya kan memang sering banyak tamu yang datang, baik untuk urusan pribadi atau partai. Makanya istri saya gak curiga ketika pelaku mengaku tamu dan mau ketemu saya,” katanya.
“Pas udah beraksi, pelaku bilang ke istri mau ambil kerupuk yang ketinggalan di luar, ternyata itu alasan buat kabur,” Ketua DPC PPP Bandung Barat.
Samsul Ma’arif baru sadar kalau HP dan uang di kamar hilang seusai mandi dan hendak rapat ke kantor DPC PPP. Lantas dia melihat dari CCTV dan ternyata terlihat pelaku yang kabur usai keluar dari rumahnya.
Bahkan berdasarkan keterangan warga, sebelum beraksi di rumahnya, pelaku sempat bertamu ke rumah RT dan mengaku sebagai tamunya Pak RT yang kebetulan saat itu lagi tidak di rumah.
“Waktu itu yang menerimanya Ibu RT dan bilangnya minta ongkos buat pulang ke Plered. Makanya dengan kejadian ini warga harus hati-hati kalau ada orang tidak dikenal datang bertamu, apalagi di tengah kondisi seperti sekarang,” katanya.
Dikonfirmasi terpisah, Kanit Reskrim Polsek Padalarang, Ipda Ecep Karniman mengaku telah menerima laporan kasus pencurian tersebut. Pihaknya juga sudah mendatangi lokasi kejadian dan meminta keterangan dari korban serta sejumlah saksi.
“Kita sedang dalami kasus tersebut dan sudah meminta keterangan dari korban serta saksi, termasuk mengamankan rekaman CCTV,” ucapnya singkat. (Red)
