JABARNEWS | TASIKMALAYA – Seekor sapi kurban mengamuk dan kabur saat akan disembelih oleh panitia kurban, di Kampung Ciranjang, Kelurahan Cikalang, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, Jawa Batat, Selasa, (20/7/2021).
Salah seorang warga, Kristiadi (39) mengatakan, kejadian sapi ngamuk tersebut berawal ketika sapi berwarna coklat yang sudah dalam posisi siap untuk disembelih, secara bersamaan tambang yang mengikat kepala dengan patok besi terputus sehingga sapi kembali berdiri dan ngamuk.
“Tambang yang mengingat kepalanya putus kemudian mengamuk dan kabur,” ujar Kristiadi, Selasa (20/7/2021), dikutip dari Ayobandung.
Menurutnya, warga sempat panik karena sapi langsung lari dengan kaki yang menendang-nendang. Warga kemudian mengejarnya dan beruntung sapi bisa ditangkap kembali dengan menarik tali tambang yang masih terikat di leher sapi.
Dia menyebut, panitia dan warga sempat panik. Bahkan ada 2 warga yang sempat terkena amukan sapi hingga membentur dinding tembok dan terjatuh dan tangannya mengalami misalah atau dislokasi sehingga harus diurut.
“Kang Jajang terbentur ke dinding dan kang Acim tangan kirinya mengalami luka,” ucapnya.
Kristiadi menuturkan, panitia terpaksa menjatuhkan dan mengikat sapi di luar lokasi penyembelihan. Untuk dibawa ke lokasi penyembelihan yang jaraknya lebih kurang 10 meter terpaksa harus diseret dengan menggunakan baliho sebagai alasnya.
“Alhamdulillah bisa ditangkap dan disembelih. Alhamdulillah juga tidak ada korban luka parah karena sapi ngamuk,” kata dia. (Red)
