Wow! Potensi Wakaf Uang di Indonesia Mencapai Rp180 Triliun

JABARNEWS | BANDUNG – CEO Sinergi Foundation Asep Irawan menyatakan, potensi wakaf uang di Indonesia, mencapai nilai Rp180 triliun. 

Sayangnya, kata dia, berdasarkan data Badan Wakaf Indonesia (BWI), dana yang terhimpun baru sekitar Rp819,36 miliar. 

“Salah satu sebabnya, karena pemanfaatan teknologi yang belum optimal. Padahal jika dimanfaatkan secara maksimal, wakaf mampu berkontribusi memulihkan ekonomi umat,” katanya dalam keterangan yang diterima di Bandung, Jawa Barat, Kamis (22/7/2021).

Baca Juga:  Berikut Bacaan Niat Salat Tarawih Berjamaah atau Sendiri

Hal tersebut, lanjut dia, sebagaimana yang dilakukan Sinergi Foundation yang aktif bergerak mendigitalisasi penghimpunan wakaf melalui QRIS, website, marketplace, e-wallet, virtual account, dan lain-lain.

Dia menjelaskan, Sinergi Foundation mengembangkan berbagai unit bisnis dari dana wakaf masyarakat. Wakaf tersebut digulirkan dalam bisnis Cuankie Serayu, RM Ampera Pasteur, Kopi Haii, dan unit usaha lainnya di bidang digital, multimedia, hingga skin care.

“Lalu keuntungan dari semua bisnis ini disalurkan kembali untuk masyarakat dhuafa. Untuk pendidikan, kesehatan, dan layanan pemulasaraan gratis,” tutur Asep.

Baca Juga:  Inilah Tips Merawat Kulit Sensitif Saat Hamil

“Insya Allah, jika dimanfaatkan secara maksimal, wakaf mampu berkontribusi mengubah dunia menjadi lebih baik. Membuat satu kebaikan melahirkan ribuan kebaikan lainnya, bahkan kebaikan itu akan terus mengalir meski kita telah wafat,” katanya.

Sebelumnya, Sinergi Foundation didapuk menjadi lembaga ZISWAF terbaik Jawa Barat dalam helatan Kurasi Calon Peserta Fesyar 2021 yang diadakan Bank Indonesia.

Baca Juga:  Berikut Ramalan Zodiak untuk Pisces Hari Ini

Asep Irawan pun akan menjadi salah satu pembicara dalam helatan Festival Ekonomi Syariah (Fesyar 2021) pada 21-23 Juli 2021, yang digelar oleh Bank Indonesia Jawa Barat. 

Tema yang diambil dalam Fesyar 2021 itu  adalah “Sinergi (Korporatisasi, Digitalisasi, dan Wakaf Produktif) untuk Pemulihan Ekonomi Jawa Barat”.

Asep Irawan akan berbagi tentang kiprah Sinergi Foundation dan menjelaskan terkait ‘Model Pemberdayaan Ekonomi Produktif melalui Optimalisasi Dana ZISWAF’. (Red)