Tiga Hal Yang Mesti Diperhatikan Ketika Akan Menjual Rumah

JABARNEWS | BANDUNG – Bagi Anda yang baru pertama kali menjual rumah memang banyak hal yang harus dipelajari dalam persiapan jual rumah. Untuk itu ada baiknya Anda memanfaatkan jasa broker atau agen properti untuk memasarkan rumah.

Persiapan jual rumah yang bisa jadi cukup sulit adalah menentukan harga jual rumah. Anda harus pasang harga yang tepat, tidak kemahalan tapi juga sesuai dengan nilai rumah yang dijual. Salah satu cara yang bisa Anda lakukan adalah melakukan perbandingan harga jual di daerah kawasan yang serupa.

Baca Juga:  Golkar Dukung KPU Mendata Pemilih Disabilitas Mental

Oleh sebab itu dilansir dari banyak sumber kami berhasil merangkum beberapa persiapan untuk menjual rumah yakni:

Pertama. Tentukan Ingin Menjual Secara Mandiri atau Dibantu Agen – Jika Anda tidak punya banyak waktu untuk mengurus persiapan jual rumah sendiri, Anda bisa menggunakan broker atau agen properti sebagai perantara.

Selain membantu promosi dan pemasaran, agen juga akan memandu penjual dan pembeli dalam proses transaksi, serta memberikan saran dan solusi dalam proses persiapan jual rumah. Tentunya ada biaya yang harus dibayar, ya, untuk jasa mereka.

Baca Juga:  ASN Pelaku Curanmor, Pemkab Tunggu Hasil Penyidik

Kedua. Lakukan Promosi dengan Informasi Rumah yang Lengkap – Persiapkan informasi yang lengkap dalam persiapan jual rumah Anda agar listing lebih menarik. Siapkan foto rumah dan ruangan di dalamnya.

Sertakan informasi rumah selengkap mungkin mulai dari luas lahan dan bangunan, lokasi, hingga detail fasilitas dan masalah yang mungkin Anda hadapi selama tinggal di sana. Daftarkan listing di berbagai situs online properti atau memanfaatkan media sosial sebagai promosi.

Baca Juga:  PASTI Janjikan Cirebon Raih Penghargaan Kota Sehat Lagi

Ketiga. Riset Harga Pasar – Penting untuk mengetahui harga jual rumah di kawasan Anda sebagai persiapan jual rumah. Jika harga terlalu mahal, maka pembeli akan menganggap Anda tidak serius menjual rumah itu.

Namun jika harganya terlalu rendah dari harga pasar, maka Anda akan merugi. Selain itu, patut diketahui juga properti punya kenaikan harga yang relatif stabil. Tetapi Anda bisa mengoptimalkan investasi pada properti dengan progres kenaikan harga yang lebih baik. (Red)